Legal Experts' Perceptions Regarding the Dissenting Opinion of Constitutional Court Judges (Study: Constitutional Court Decision Number 90/PUU/XXI/2024)

Authors

  • Syukron Abdul Kadir Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Subaidi Subaidi Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Afifah Rahma Pratita Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Alma Mahditya Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Anna Cahya Ningrum Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Alifah Herawati Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Imam Denis Ferdiyansyah Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Sulhan Sulhan Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram
  • Ari Wibowo Fakultas Hukum, Universitas Widya Mataram

DOI:

https://doi.org/10.55927/fjmr.v3i11.11995

Keywords:

Legal Experts, Dissenting Opinion, Constitutional Court

Abstract

The text discusses the dissenting opinion in the decision of the Constitutional Court Judge in the case of the petition a qua No. 90/PUU-XXI/2023 which examines article 169 letter q regarding the minimum age limit requirements for presidential and/or vice-presidential candidates. The dissenting opinion in the decision has generated both pro and contra perceptions from legal experts. However, the dissenting opinion of some Constitutional Court Judges does not invalidate the decision; the decision is final and can be enforced as determined by the Constitutional Court. Methodologically, this research uses a normative research method through library research, which includes legal materials related to the formulation of the problem, such as legislation, books, journals, and other related readings. These materials are then systematically collected, organized, and examined in order to draw a conclusion to address the problem formulation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Irwan Hamzani, “Menggagas Indonesia Sebagai Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya”, Yustisia, Edisi 90, September-Desember 2014.

Akbar Naga n., M. Rifki Ramadhani Baskoro, “Analisis Dampak Putusan Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023”, Sansakara Hukum dan HAM (SHM), Vol. 2, No. 02, Desember.

Anggar putra, & saiful, “Conflict Of Interest Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Telaah Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023”, Journal Of Excellence, vol. 2, No. 2, Juli-Desember 2024.

Bambang Sutiyoso, “Pembentukan Mahkamah Konstitusi Sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman di Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Vol. 7, No. 6, Desember 2010.

Dewa Gede Atmadja, 2013, Filsafat Hukum, Setara Press, Malang.

Djoko Imbawani, “Pengujian Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang oleh Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Media Hukum, Vol. 21, No. 1, Juni 2014.

Emeritus, Lili Rasjidi, & Ira thania Rasjidi, 2018, Pengantar Filsafat Hukum, Mandar Maju, Bandung.

Hangga Prajatama, “Kedudukan Dissenting Opinion Sebagai Upaya Kebebasan Hakim Untuk Mencari Keadilan di Indonesia”, Jurnal Vrestek, Vol. 2, No. 1, 2014.

Heni Susanti & Ferry Adi Fransita, “Dissenting Opinion Dalam Menentukan atas Usia Anak”, Jurnal Yudisial, Vol. 12, No. 3 Desember 2019.

Jerry M. Laluyan, “Dissenting Opinion Putusan Pengadilan Dalam Hukum Positif Indonesia”, Lex et Societatis, Vol. III, No. 9, Oktober 2015.

Jimly Asshiddiqie, 2016, Konstitusi Bernegara, Setara Press, Malang.

M. Agus Yozami, Pakar Sorot Perdebatan Alot Hakim MK Soal Putusan Syarat Usia Capres-Cawapres, diakses dari https://www.hukumonline.com/berita/a/pakar-sorot-perdebatan-alot-hakim-mk-soal-putusan-syarat-usia-capres-cawapres-lt652f61f4dda42/, pada 30-06-2024 jam 21:56 WIB.

M. Rusdi, “Implikasi Dissenting Opinion Hakim Mahkamah Kosntitusi Terhadap Kesadaran Hukum Masyaralat”, Pranatahukum, Vol. 2, No. 1, Februari 2019.

Mahfud MD, 2020, Politik Hukum di Indonesia, Rajawali Pers, Depok.

Marwan Mas, 2019, Hukum Konstitusi Dan Kelembagaan Negara, Rajawali Pres, Depok.

Mimi Kartika, Pakar Hkum Tata Negara Uji Formil Syarat Usia Capres dan Cawapres, diakses dari https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=19811 pada 30-06-2024 jam 13:24 WIB.

Muchamad Ali Safa’at, Guru Besar Hukum Tata Negara FH UB jelaskan Kejanggalan Putusan Mahakamah Konstitusi Soal batas Usia Capres/Cawapres, diakses dari https://hukum.ub.ac.id/id/guru-besar-hukum-tata-negara-fh-ub-jelaskan-kejanggalan-putusan-mahkamah-konstitusi-soal-batas-usia-capres-cawapres/, pada 29-06-2024 jam 12:52 WIB.

Novitalia, Khairani Hasibuan, & Budi Aspan, “Kredibilitas Mahkamah Konstitusi Pasca Putusan Mk Nomor 90/PUU-XXI/2023”, Jurnal Umpal, Vol. 22, No. 1, Bulan Januari 2024.

Rahayu Prasetyaningsih, “Akuntabilitas Kekuasaan Kehakiman”, Jurnal Konstitusi, Vol. 8, No. 5, Oktober 2011.

Rio Subandri, “Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Tentang Persyaratan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden”, Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan politik, Vol. 2, No. 1 Januari 2024.

Soerjono S. & Sri Mamuji, 2019, Penelitian Hukum Normatif (cetakan ke-19), Rajawali Pers, Depok.

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Undang Undang nomor 2 Tahun 2021 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.

Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Yulida Medistiara, Pakar Hukum Nilai Putusan MK Soal Usia Capres Cawapres Tak Langgar etik, diakses dari https://news.detik.com/berita/d-7001384/pakar-hukum-nilai-putusan-mk-soal-usia-capres-cawapres-tak-langgar-etik pada 30-06-2024 jam 14:11 WIB.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Kadir, S. A., Subaidi, S., Pratita, A. R., Mahditya, A., Ningrum, A. C., Herawati, A., Ferdiyansyah, I. D., Sulhan, S., & Wibowo, A. (2024). Legal Experts’ Perceptions Regarding the Dissenting Opinion of Constitutional Court Judges (Study: Constitutional Court Decision Number 90/PUU/XXI/2024). Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 3(11), 4249–4262. https://doi.org/10.55927/fjmr.v3i11.11995