Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Lahir Prematur di BLUD RSUD Kota Baubau Tahun 2017
DOI:
https://doi.org/10.55927/fjst.v1i6.1676Keywords:
Bayi Baru Lahir, PrematurAbstract
Faktor risiko penyebab terjadinya bayi lahir prematur diantaranya usia ibu yang ekstrim dan jarak kehamilan yang dekat. Untuk itu bayi-bayi yang lahir prematur perlu mendapat penanganan khusus dari petugas kesehatan dalam rangka mencegah kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian bayi lahir prematur di BLUD RSUD Kota Baubau tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi seperti umur ibu dan jarak kehamilan ibu terhadap kejadian bayi lahir prematur dengan menggunakan sampel 69 dari populasi 227. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor umur ibu terhadap kejadian bayi lahir prematur (ρ=0,017), ada pengaruh faktor jarak kehamilan ibu terhadap kejadian bayi lahir prematur (ρ=0,006). Simpulan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian bayi lahir prematur di BLUD RSUD Kota Baubau tahun 2017 adalah umur ibu dan jarak kehamilan.
Downloads
References
Dwi Anggraini, M., & Kholifah. (2013). Gambaran Penyebab Terjadinya Bayi Prematur Di Ruang Anggrek Rsud Jombang. 37(2), 8.
Eliza, E., Nuryani, D. D., & Rosmiyati, R. (2017). Determinan Persalinan Prematur di RSUD Dr. Abdul Moeloek. Jurnal Kesehatan, 8(2), 305. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.491
Justin;, W. O. S., Amiruddin;, A., Pabokori;, S., Ernawati;, S., & Syarif;, S. I. P. (2022). Peningkatan Kapasitas dan Deteksi Dini HIV/AIDS Pada Remaja di Kota Baubau. Abdimas Universal, 4(2), 253–259. https://doi.org/https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i2.230
Koniyo, M. A., Hakim, B. H. A., & Arsin, A. A. (2012). Determinan Kejadian Kelahiran Bayi Prematur di Rumah sakit daerah Prof.DR.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo. Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 10(107), 1–13.
Mariyana, R., & Kock, S. F. De. (2018). Hubungan Riwayat Prematur Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia Satu Tahun. Jurnal Human Care, 3(3), 183–188.
Niswah, F. I. (2016). Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur (Studi Kasus Di Rsud Tugurejo Semarang). In Unnes Journal of Public Health (Vol. 1, Issue 1). https://lib.unnes.ac.id/28139/1/6411412135.pdf
Oroh, S., Suparman, E., & Tendean, H. M. M. (2015). Karakteristik Persalinan Prematur Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 3(2). https://doi.org/10.35790/ecl.3.2.2015.8605
Panada Sedianing Drastita, Hardianto, G., Fitriana, F., & Utomo, M. T. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 40–50. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i1.1531
Rakhmawati, N., & Pangesti, C. B. (2017). Hubungan Bayi Lahir Prematur Dengan Infeksi Neonatorum Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 177–181. https://doi.org/10.34035/jk.v8i2.239
Samrida, W. O. N., Minarti, & Syarif, S. I. P. (2022). Penguatan Peran Perempuan dalam Upaya Preventif Covid-19 di Kampung Tenun Desa Topa , Baubau. Jurnal Pengabdian Bidan Nasuha, 2, 30–35. https://doi.org/10.33860/jpbn.v2i2.1113
Sheliha, N. L. (2020). Literature Review Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Persalinan Literature Review Faktor – Faktor Yang.
Syarif, S. I. P. (2015). Studi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Tablet Ferum ( Fe ) selama Kehamilan. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), 491–498. https://doi.org/: https://10.55927/fjst.v1i5.1226
Syarif, S. I. P., & Samrida, W. O. N. (2021). Ethnobotany of Banana Stock on The Normality of Uterial Involution in Lapandewa Village , South Buton Regency. Jurnal Aisyah:Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(4), 687–692. https://doi.org/10.30604/jika.v6i4.690
Taufiqy, setiabudi muhamad, Dewi, anggraheny hema, & Candra, arintya yolanda. (2012). Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Tugurejo Semarang. 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sitti Aisyah Ansi, Wa Ode Hardiyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.