The Effect of Supplementary Food in the Form of Moringa Leaf Dry Brownies on the Increasing Weight of Under-Fives with Underweight Status in Wonokerto Village Turi Sleman
DOI:
https://doi.org/10.55927/fjst.v2i3.3333Keywords:
Additional Food, Dry Brownies, Moringa Leaves, Underweight ToddlersAbstract
In 2020, the percentage of underweight children under-five in Indonesia is high, which is 6.7% or a total of 779,139 children under-five. This shows that the problem of under-five malnutrition is still high both in Indonesia and the regions. This study aims to determine the effect of providing additional food in the form of dry brownies of moringa leaves on the increase in body weight of toddlers with poor nutritional status. This study used Pre-Experimental designs, One Group Pretest and Posttest with a sample of 34 underweight toddlers were intervened for 21 days. The results showed that there was an increase under-five weight between before and after being given moringa leaf brownies with a p value of 0.000 < 0.05. The conclusion is there is an effect of providing additional food in the form of dry brownies of Moringa leaves on increasing body weight in under-fives with underweight status.
Downloads
References
Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi. Nuha Medika.
Budiani, D. R., Mutmainah, Subandono, J., Sarsono, & Martini. (2020). Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor Sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MPASI) Padat Nilai Gizi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Fikawati, S., Syafiq, A., & Veratamala, A. (2017). Gizi Anak dan Remaja (1st ed.). PT Raja Grafindo Persada.
Gandy, J. W., Madden, A., & Holdsworth, M. (2014). Gizi Dietetika (2nd ed.). EGC.
Hastaryo, J. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2020. In Dinas Kesehatan Sleman (Issue 6).
Irwan, Z., Salim, A., & Adam, A. (2020). Pemberian Cookies Tepung Daun dan Biji Kelor terhadap Berat Badan dan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tampa Padang. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 45–54.
Iskandar. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 120–125.
Ismayani, Y. (2013). Variasi Brownies: Kukus dan Panggang. Kawan Pustaka.
Izwardy, D. (2017). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Anak Sekolah-Ibu Hamil). Kementerian Kesehatan RI.
Juhartini. (2016). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit dan Bahan Makanan Campuran Kelor Terhadap Berat Badan dan Hemoglobin: Studi Pada Balita Dengan Status Gizi Kurus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang Kota Ternate Tahun 2015. Hospital Majapahit, 8(2), 19–28.
Kumar, S., & Pandey, A. K. (2013). Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview. The Scientific World Journal, 1–15.
Kurniasih. (2018). Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit. Pustaka Baru Press.
Martha, S. W., Munayarokh, & Lusiana, A. (2021). Pengaruh Pemberian Stik Daun Kelor Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 28 Tahun 2019 Lampiran Pedoman Pengguanaan Angka Kecukupan Gizi.
Mulyati, A. (2015). Pembuatan Brownies Panggang dari Bahan Tepung Talas (Colocasia gigantea Hook.F) Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu dengan Penambahan Lemak yang Berbeda. In Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pardosi, M. M. (2019). Pengaruh Pemberian Cookies dengan Penambahan Tepung daun Kelor Terhadap Kenaikan Berat Badan Anak Gizi Kurang 12 -59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan. Politeknik Kesehatan Medan.
Primadi, O. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pudiastuti, R. D. (2011). Waspadai penyakit pada anak. Indeks.
Keterangan Layak Etik, Pub. L. No. 2056/KEP-UNISA/V/2022, 1 (2022).
Simbolon, N. (2019). Pengaruh Pemberian Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kenaikan BB Balita di Desa Kubah Sentang. Politeknik Kesehatan Medan.
Sugihantono, A. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Suwandi. (2015). Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2015.
Tekle, A., Belay, A., Kelem, K., W/Yohannes, M., Wodajo, B., & Tesfaye, Y. (2015). Nutritional Profile of Moringa stenopetala Species Samples Collected from Different Places in Ethiopia. European Journal of Nutrition & Food Safety, 5(5), 1100–1101.
Wahyuningtyas, esti rachmawati, & Wismanadi, H. (2017). Pengaruh Baby SPA Terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar Bayi di My Baby SPA Surabaya. UNESA, 06(2), 241–245.
Widodo, S., Riyadi, H., Tantziha, I., & Astawan, M. (2015). Perbaikan Status Gizi Anak Balita Dengan Intervensi Biskuit Berbasis Blondo, Ikan Gabus (Channa striata) dan Beras Merah (Oryza nivara). Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(2), 85–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febriana Renitasari, Masini, Ayuningtyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.