Analysis of Fraudulent Behavior using the Fraud Hexagon Approach at Jambi University

Grecia Febnasdi Rahelia Hulu; Iskandar Sam; Misni Erwati

doi:10.55927/ijems.v2i2.8939

Authors

Grecia Febnasdi Rahelia Hulu Universitas Jambi
Iskandar Sam Universitas Jambi
Misni Erwati Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.55927/ijems.v2i2.8939

Keywords:

Fraudulent Behavior, Fraud Hexagon

Abstract

This research aims to determine and analyze fraudulent behavior using the fraud hexagon approach at Jambi University. The fraud hexagon used in this research consists of several factors, namely pressure, opportunity, rationalization, ability, arrogance, and collusion. This research uses quantitative and descriptive research methods. The type of data used is primary data collected using a questionnaire from 106 respondents who are leaders and employees whose scope of work is in the finance and procurement of goods/services at Jambi University. The results of this research show that if fraudulent behavior occurs at Jambi University, the most dominant factor in the fraud hexagon is the pressure factor

Downloads

Download data is not yet available.

References

ACFE. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report To The Nations.

Antara News. (2022). ICW Ungkap Lima Alasan Pendidikan Anti Korupsi Penting Berantas Korupsi. Antara News.

Aprilia. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 9(1), 101–132.

Arifin, J. (2020). Determinan Kecurangan Akuntansi Di Lingkungan Perguruan Tinggi. Ekuitas (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 4(2), 187–204. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4035

Association of Certified Fraud Examiners. (2018). Global Study on Occupational Fraud and Abuse. Report To The Nations, 1–80.

Fadersair, K., & Subagyo. (2019). Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi: Dimensi Fraud Pentagon (Studi Kasus pada Mahasiswa Prodi Akuntansi UKRIDA). Jurnal Akuntansi Bisnis, 12(2), 122–147.

Fitriani, R. N. (2020). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018). Universitas Pancasakti Tegal.

Jamilah, M., Astriani, D., & Septiawati, R. (2023). Pengaruh Dimensi Fraud Hexagon terhadap Perilaku Kecurangan Akademik (Survei pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Buana Perjuangan Karawang). JMMA (Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Akuntansi), 2(4), 863–880.

KPK. (2022). KPK Tangkap Tangan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung. Siaran Pers.

Kusumosari, L. (2020). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2104-2018. Universitas Negeri Semarang.

Kusumosari, L., & Solikhah, B. (2021). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Theory. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(3), 753–767.

Maghfiroh, N. L. (2021). Pengaruh Fraud Diamond dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magelang). Universitas Islam Negeri Walisongo.

Novarina, D., & Triyanto, D. N. (2022). Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Jurnal Akuntansi dan Keuangan (JAK), 10(2), 182–193.

Priantara, D. (2013). Fraud Auditing dan Investigation. Mitra Wacana Media: Bogor.

Sholawati, A., & Bhilawa, L. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Diamond Terhadap Potensi Kecurangan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kabupaten Jombang. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(11), 4949–4958. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i12.1990

Sujarweni, V. W. (2016). Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.

Vousinas, G. L. (2019). Advancing Theory of Fraud: The S.C.O.R.E. Model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017- 0128