Enhancement of Knowledge Regarding Worm Diseases in Sungai Madang Village, Sungai Tabuk District, South Kalimantan

Authors

  • Lisda Hayatie Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Hendra Wana Nur'amin Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Erida Wydiamala Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Isnaini Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Hilma Wardatina Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Kartika Veranisa Putri Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Ika Novitasari Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat
  • Andi Azizah M Budiarman Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.55927/jpmb.v2i10.6365

Keywords:

Sungai Madang Village, Worm Infection, Knowledge Level

Abstract

Sungai Madang Village, located in Sungai Tabuk District, poses a heightened risk of intestinal worm infections due to its proximity to the river. Many residents lack awareness of these infections. Thus, our community service initiative focuses on providing essential health information about worm infections, including risk factors, consequences, and prevention through deworming medications. Our methods involve discussions, lectures, and interactive Q&A sessions. Evaluation includes pre- and post-test assessments, with 39 participants, mainly housewives, involved. In conclusion, our community service significantly increased participants' worm infection knowledge by 59%. We aim to empower households, especially housewives, to better protect their families against worm infections.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar. (2021). Kecamatan Sungai Tabuk dalam angka 2021. Martapura: CV Karya Bintang Musim.

Isnaini., Hayatie, L., & Emelda, Z. (2022). Pengetahuan Masyarakat Mengenai Penyakit Kecacingan di Desa Sungai Madang Kecamatan Sungai Tabuk Kab Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(2), 219-228.

Kamil, R. (2019). Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Ascariasis (Cacingan) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siwuluh Kabupaten Brebes Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(2), 115-121.

Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Kecacingan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mujiburrahman, M., Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 130-140.

Notoatmodjo S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, N., Suryatinah, Y., Mellyanie, G., Juhairiyah, J., Annida, A., & Fahrizal, D. (2019). Laporan Penelitian Tahun 2019: Evaluasi Program Penanggulangan Kecacingan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Wijaya, R. P., Tuda, J. S., & Sorisi, A. M. (2019). Prevalensi infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah pada petani di Kelurahan Ranowangko Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 6(2).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar. (2021). Kecamatan Sungai Tabuk dalam angka 2021. Martapura: CV Karya Bintang Musim.

Isnaini., Hayatie, L., & Emelda, Z. (2022). Pengetahuan Masyarakat Mengenai Penyakit Kecacingan di Desa Sungai Madang Kecamatan Sungai Tabuk Kab Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(2), 219-228.

Kamil, R. (2019). Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Ascariasis (Cacingan) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siwuluh Kabupaten Brebes Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(2), 115-121.

Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Kecacingan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mujiburrahman, M., Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 130-140.

Notoatmodjo S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, N., Suryatinah, Y., Mellyanie, G., Juhairiyah, J., Annida, A., & Fahrizal, D. (2019). Laporan Penelitian Tahun 2019: Evaluasi Program Penanggulangan Kecacingan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Wijaya, R. P., Tuda, J. S., & Sorisi, A. M. (2019). Prevalensi infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah pada petani di Kelurahan Ranowangko Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 6(2).

Wiyono, A. S., Sari, F., Restuaji, I. M., & Saputra, S. A. (2020). Sosialisasi pemakaian obat cacing pada posyandu balita. Journal of Community Engagement and Empowerment, 2(2), 85–93.

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Hayatie, L., Nur’amin, H. W., Wydiamala, E., Isnaini, Wardatina, H., Putri, K. V., Novitasari, I., & Budiarman, A. A. M. (2023). Enhancement of Knowledge Regarding Worm Diseases in Sungai Madang Village, Sungai Tabuk District, South Kalimantan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 2(10), 935–942. https://doi.org/10.55927/jpmb.v2i10.6365