Peningkatan Kompetensi Aparat Desa Melalui Pelatihan Kolaborasi dalam Pengelolaan Wisata Kopi di Desa Patengan Kabupaten Bandung

Abstract

Desa Patengan adalah salah satu desa yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung menjadi desa wisata. Desa patengan memiliki potensi wisata yang beragam seperti situ patengan, glamping, jembatan gantung, camping ground dan wisata kopi yang sedang menjadi wisata rintisan di desa patengan. Pengelolaan wisata kopi di desa patengan membutuhkan ruang bersama untuk mendiskusikan wisata kopi yang menjadi rintisan di desa patengan sehingga membutuhkan komitmen lintas sektor yaitu pemerintah (pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pariwisata maupun pemerintah desa), masyarakat (pengrajin, pokdarwis, pengelola wisata kopi, karangtaruna dan paguyuban-paguyuban) serta pihak swasta yang sebagai mitra. Namun demikian wisata kopi di desa patengan masih berada dalam tahapan rintisan. Oleh karena itu, Tim PKM FISIP UNPAS menjadikan salah satu Desa Patengan Kabupaten Bandung sebagai lokus Pengabdian Kepada Masyarakat. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi mitra adalah melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan atau penyuluhan dan konsultasi. Kemudian dilakukan pula pendekatan partisipatif aktif yang dilakukan antara tim pengusul dengan mitra secara berkelanjutan dan berperan aktif untuk melakukan pendampingan dan pembinaan dalam memberikan pemahaman kolaborasi dalam pengelolaan wisata kopi di desa patengan yang menjadi wisata rintisan Desa.