Police Preventive Strategy: The Effectiveness of Situational Crime Prevention in Controlling Prostitution Venues in Region X South Jakarta

Lucky Nurhadiyanto; Rafi Anorawi; Abdur Rozak

doi:10.55927/jsih.v3i3.12376

Authors

Lucky Nurhadiyanto Universitas Budi Luhur, Jakarta
Rafi Anorawi Universitas Budi Luhur, Jakarta
Abdur Rozak Universitas Budi Luhur, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55927/jsih.v3i3.12376

Keywords:

Prostitution, Police, Policing Efforts, Blok M

Abstract

Prostitution is a complex and intractable social problem in many countries, including Indonesia. The Blok M area, located in South Jakarta, has long been known as the center of prostitution activities. The method used in this research is a qualitative method using interview techniques, observation and literature study. The result of this research is that the police encourage active participation of the community in reporting prostitution activities and providing useful information for investigation. In addition, the police try to raise public awareness about the negative impact of prostitution and provide rehabilitation and social assistance to victims of prostitution who want to get out of the cycle of violence and exploitation. Despite the police's efforts, the problem of prostitution in the Blok M area cannot be fully addressed overnight. Prostitution involves a wider range of social, economic and cultural factors. Therefore, cooperation between the police, government, and the community must be continuously improved to achieve sustainable results in eradicating prostitution and protecting the community from its negative impacts. By analyzing the police's efforts in controlling prostitution venues in the Blok M area, this research is expected to provide a better understanding of the challenges and strategies applied in combating the problem of prostitution and provide input for more effective policies and measures in addressing this complex social problem.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashykin, Suhendrik, dan Agus Trilaksana. “Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan Lokalisasi Dolly Wilayah Putat Jaya Pasca Penutupan 2014.” AVATARA: e-Journal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (2019): 70-82.

Astuti, AM.Endah Sri, dan Cindy Eka Febriana. “Penegakan Hukum Terhadap Prostitusi Online (Pemahaman dan Akar Permasalahan Penegakan Hukum).” Undip Electronic Journal System (UEJS) 2, no. 2 (2019): 86-104.

Clarke, Ronald V. Situational Crime Prevention Successful Case Studies. Second Edition. United States: Harrow and Heston, 1997.

Damaiyanti, Andarsari Fitri. Peranan Polri Sebagai Gatekeepers Di Sistem Peradilan Pidana Dalam Penanggulangan Praktik Prostitusi Di kota Palembang. Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, 2022.

Darlan, M. “Implementasi kerjasama antara Kepolisian dan Dinas Kesehatan dalam penanggulangan prostitusi di Kota Padang.” Jurnal Kriminologi 2, no. 1 (2017): 1-18.

Dermawan, Mohammad Kemal. Strategi Pencegahan Kejahatan. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Dewi, Heriana Eka. Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2012.

Dewi, R. S., & Cholil, M. “Kepolisian dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.” Jurnal Hukum & Pembangunan 50, no. 4 (2020): 553-570.

Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami desain metode penelitian Kualitatif.” Humanika 21, no. 1 (2021): 33-54.

Gunawan, Efril, dan Monica Margaret. “Situational Crime Prevention terhadap Pelecehan Seksual di Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.” Anomie Jurnal Kriminologi 4, no. 1 (2022): 1-10.

Gunawan, Efril, dan Monica Margaret. “Situational Crime Prevention terhadap Pelecehan Seksual di Mass Rapid Transit(MRT) Jakarta.” Jurnal Anomie 4, no. 1 (2022): 1-10.

Hasanah, Hasyim. “Teknik-Teknik Observasi.” Jurnal at-Taqaddum 8, no. 1 (Juli 2016): 21-46.

Hasrizal. “Kebijakan Non Penal dalam Penanggulangan Perkembangan Pekerja Seks Komersial di Kota Pekanbaru.” Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum 2, no. 2 (2019): 187-196.

JDIH. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2002. https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2002/2TAHUN2002UU.htm (diakses Juni 9, 2024).

Karo, Rizky, Debora Pasaribu, dan Elsya Sulimin. “Upaya Preventif dan Represif Terhadap Prostitusi Online Berdasarkan Peraturan Perundang-Udangan Yang Berlaku Di Indonesia.” Lex Jurnal: Kajian Hukum dan Keadilan 2, no. 2 (2018): 90-95.

Kurniawan, Prima Adi, dan Sarmini. “Transformasi Kehidupan Perempuan Pekerja Seks Komersial menuju Kehidupan Normal di Kawasan Eks Lokalisasi Prostitusi Bangunsari Surabaya.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4, no. 5 (2022): 2702-2720.

Mulatsih, Erli Dwi, Kamelia Anggrini, dan Desy Ayu Wulandari. “Pengaaruh Globalisasi Dalam Prostitusi Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Sosiologi Hukum.” Jurnal Lex Suprema III, no. 1 (2021).

Nurhayati, Ayu, Nurul Umi Ati, dan Langgeng Rachmatullah Putra. “Implikasi Kebijakan Penutupan Lokalisasi Dolog terhadap Dampak Sosial Masyarakat (Studi Kasus Lokalisasi dolog, kampung Anggur desa sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang).” Jurnal Respon Publik 17, no. 5 (2023): 70-74.

Parwanta, Kadek Martha Hadi, Made Sugi Hartono, dan Ni Ketut Sari Adnyani. “Analisis Yuridis Tentang Pasal 506 KUHP Sebagai Peraturan Utama Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Prostitusi.” e-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha 4, no. 2 (2021): 531-541.

Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia. Februari 2017. https://ntb.polri.go.id/wp-content/uploads/2017/02/perkaba-no-3-th-2014-ttg-pelaksanaan-penyidikan-tp.pdf.

Purwoleksono, Didik Endro. Hukum Acara Pidana. Surabaya: Airlangga University Press, 2015.

Santika, Erlina F. Korban TPPO Nyaris 2 Ribu Orang per Juli 2023, Dijebak Jadi Pekerja Seks hingga Eksploitasi Anak. 5 Juli 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/05/korban-tppo-nyaris-2-ribu-orang-per-juli-2023-dijebak-jadi-pekerja-seks-hingga-eksploitasi-anak (diakses Juni 9, 2024).

Sevrina, G. I. “Kebijakan Kriminalisasi Praktik Prostitusi di Indonesia.” Law and justice 5, no. 1 (2020): 17-29.

Sindo, Koran. Prostitusi Online dalam Hukum Pidana Materiil. 14 Januari 2019.

https://nasional.sindonews.com/berita/1370179/18/prostitusi-online-dalam-hukum-pidana-materiil (diakses Juni 9, 2024).

Siregar, Khoiruddin Manahan. “Paradoks Pengaturan Hukum Prostitusi di Indonesia.” Jurnal Al-Maqasid 5, no. 1 (2019): 82-94.

Soepriyanto, Y., & Herawati, T. “Pengaruh kebijakan dan kerjasama antara Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam mengatasi permasalahan prostitusi.” Jurnal Kriminologi Indonesia 11, no. 1 (2019): 54-72.

Sukmana, Rahmadhani Hendra, dan Agus Suprijono. “Sejarah Lokalisasi Semampir Kota Kediri Tahun 1960-2016.” Journal Pendidikan Sejarah 7, no. 2 (2019).

Tasaripa, Kasman. “Tugas dan Fungsi Kepolisian dalam perannya sebagai penegak hukum menurut undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian.” Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion Edisi 2 1 (2013).

Wagiman. “Nilai, Asas, Norma, Dan Fakta Hukum: Upaya Menjelaskan Dan Menjernihkan Pemahamannya.” Jurnal Filsafat Hukum 1, no. 1 (2016): 43-73.

Walidin, Warul, Saifullah, dan Tabrani. ZA. Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. 2015.

Yanto, O. “Prostitusi Online sebagai Kejahatan Kemanusiaan terhadap Anak: Telaah Hukum Islam dan Hukum Positif.” AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah 16, no. 2 (2016): 187-196.