Nilai-Nilai Kearifan Lokal yang Terdapat pada Bagas Godang di Desa Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal

Authors

  • Dirham Pasaribu Program Studi Sastra Batak, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Jekmen Sinulingga Program Studi Sastra Batak, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55927/jsih.v1i2.855

Keywords:

Bagas Godang, Mandailing ethnicity, Semiotics study

Abstract

This study aims to explain and discover about the values ​​of local wisdom of the Mandailing ethnicity, the function of symbols and to describe the value of symbols. In this study the method used in analyzing the problem is a qualitative method. This study uses the theory According to Danesi and Perron. There have been so many changes that have happened to the House or Bagas Godang because of the progress of the times.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Brata, Sumadi Surya. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Edward Burnett Taylor. 1871. Primitive Culture. London: Jhon murray, Albemarle street.

Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Schwandt, 2007. Case study research Theory Ethnograpy. 3rd Edition

Sibarani, Robert. 2014. Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Simbolon, Fitri Mega Silvia. 2020. “Ulaon Parbagason Etnik Batak Toba: Kajian Feminisme”. Skripsi, Medan: USU.

Sugiyono. 1999. Metodologi Penelitian Administrasi. Edisi kedua. Bandung: CV. Alfa Beta.

Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua, Cetakan kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty.

Barthes dalam Sobur, 2012.Analisis Teks Media. Bandung.

Budiharjo, Eko. 1997. Arsitektur Sebagai Warisan Budaya. Jakarta: Djambatan.

Carl Gustaf Jung dalam Sobur. 2012. Pengantar Analisis Semiotik. Bandung.

Gottdiener dalam Listiurini. 2009. Semiotika Secara Etimologis. Medan. Perpustakaan Unimed.

Hoed, Benny. 2008. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya: Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI Depok.

Mahira, Nahdah. 2020. Analisis Semiotik Terhadap Penamaan Bagian-Bagian Rumah Belang Ayo di Desa Lingga Kecamatan Simpang

Empat Kabupaten Karo. Skripsi. Medan. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara.

Nainggolan, Monalisa. 2017. Ornament Istana Kerajaan Siak: Kajian Semiotika. Skripsi. Medan. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara.

Pradopo, D.R. Dkk. 2001.Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.

Prastowo.2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan. Eureka Pendidikan.

Saragih, Maychael T. 2017. Retret Rumah Adat Karo: Kajian Semiotik. Skripsi.Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara.

Saussure, F. D. 1974. Course In General Linguistics. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Simaremare, Rayking. 2013. Gorga Sopo Godang Pada Masyarakat Toba: Kajian Semiotik. Skripsi.Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Pasaribu, D., & Jekmen Sinulingga. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal yang Terdapat pada Bagas Godang di Desa Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Journal of Social Interactions and Humanities, 1(2), 71–82. https://doi.org/10.55927/jsih.v1i2.855

Issue

Section

Articles