Doa dan Ucapan Syukur dalam Upaya Mengatasi Kekuatiran di Tengah Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.55927/mental.v1i1.3129Keywords:
Covid 19, Doa, Ucapan SyukurAbstract
Situasi pandemi Covid 19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, utamanya di bidang kesehatan, ekonomi dan bidang lainnya. Secara langsung maupun tidak langsung juga berimbas terhadap kehidupan orang – orang percaya. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah agama dan ritualnya, yaitu doa dan ucapan syukur dapat secara efektif meredakan stress selama pandemi berlangsung. Sehingga masyarakat dapat melewati pandemi Covid 19 ini dengan tetap sehat dan juga tidak mengalami stress dan depresi . Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Dimana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan cara membaca dan mencatat dari berbagai sumber pustaka, kemudian mengolahnya menjadi sebuah bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa doa yang dilakukan secara teratur dan tepat akan memiliki dampak yang positif terhadap kesehatan mental seseorang. Rasa syukur juga sangat berhubungan erat dengan kesehatan mental, karena kebersyukuran adalah dasar dari kesejahteraan dan kesehatan mental seseorang. Adanya jaminan pemeliharaan dari Allah, adalah sebuah kepastian yang harus diyakini oleh setiap orang. Allah akan menjaga dan juga menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan oleh manusia menurut kekayaan dan kemuliaan di dalam Yesus Kristus
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2021). Ekonomi Indonesia 2020. Www.Bps.Go.Id.
BBC. (2021). Apa itu Omicron: Hal-hal yang sejauh ini perlu diketahui tentang varian baru virus corona. BBC.
Cahyono, E. W. (2019). The Power Of Gratitude: Kekuatan Syukur Dalam Menurunkan Stress Kerja. Deepublish.
Daulay, N. (2020). Koping Religius dan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19 : Studi Literatur. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, 2(November), 349–358.
Gintings, E. P. (2021). Mengantisipasi Stress Dan Penanggulangannya. PBMR Andi.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Perawatan. Gunung Mulia.
Habibah, A. F. (2021). BPS: Pengangguran RI turun, capai 9,1 juta orang per Agustus 2021.
Harahap, L. (2021). Kemenkes: Angka Gangguan Cemas Naik Sebesar 6,8 Persen Selama Pandemi | merdeka.com. Merdeka.Com.
Haryanto, H. C., & Kertamuda, F. E. (2016). Syukur Sebagai Sebuah Pemaknaan. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 109. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.395
Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Menjelajahi Spiritualitas Milenial: Apakah Membaca Alkitab, Berdoa, dan Menghormati Acara di Gereja Menurun? JURNAL TERUNA BHAKTI, 2(2), 97. https://doi.org/10.47131/JTB.V2I2.50
Kawalo, K. A. (2021). Manfaat Doa Dalam Problematika Tokoh-tokoh Alkitab. Jurnal Apokalupsis, 12(1), 67–87. https://doi.org/10.52849/APOKALUPSIS.V12I1.16
Kemenkeu. (2021). Pemerintah Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi, namun Tetap Waspada Terhadap Pandemi Covid. Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Kumowal, R. L., & Kalintabu, H. (2021). Pendidikan Agama Kristen Gereja Dalam Menghadapi Kondisi Psikologi Jemaat Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Shanan, 5(1), 43–60. https://doi.org/10.33541/shanan.v5i1.2581
Kurniawan, R. D., Hutagalung, S., Ferinia, R., & Sinaga, J. (2021). The Development of Online Program During Pandemic in Menteng Seventh Day Adventist Church Jakarta. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 242–254. https://doi.org/10.38189/JAN.V2I2.212
Lestari, E. (2021). Predica Verbum : Jurnal Teologi dan Misi. 1(1), 31–45.
Manurung, K. (2021). Telaah Teologi Pentakosta Memaknai Pemeliharaan Allah Bagi Orang Percaya Di Masa New Normal. Filadelfia, 2(1), 8–24.
Martini, N. A. (2014). Psikologi: Definisi, Sejarah, dan Metode. Jurusan Psikologi, 1–30.
Marzuki, I., & Bachtiar, E. (2021). COVID-19: Seribu Satu Wajah - Google Books. Yayasan Kita Menulis.
Nahaklay, D. (2020). Doa Puasa Dan Manfaatnya Terhadap Kehidupan Orang Percaya. KAPATA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Volume, 1(1), 31–39.
Nasrullah, & Sulaiman, L. (2021). Analisis Pengaruh COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(3), 206–211.
Poloma, M. M., & Pendleton, B. F. (1991). The Effects of Prayer and Prayer Experiences on Measures of General Weil-Being. Journal of Psychology and Theology, 19(1), 71–83. https://doi.org/10.1177/009164719101900107
Prabowo, A. (2017). Gratitude Dan Psychological Wellbeing Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(2), 260. https://doi.org/10.22219/jipt.v5i2.4857
Saleh, U. (2019). Anxiety Disorder (Memahami gangguan kecemasan: jenis-jenis, gejala, perspektif teoritis dan Penanganan). Kesehatan, 1–58.
Santo, J. C., & Arifianto, Y. A. (2021). Kajian Teologis 1 Petrus 5:7 tentang Perlindungan Allah terhadap Orang Percaya di Tengah Pandemi Covid-19. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.80
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Data Sebaran. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Sihombing, R., & Rundjan, E. (2019). Kajian Tentang Rasa Khawatir Pada Kehidupan “Orang Percaya” Dalam Perspektif Alkitab. Jurnal The Way, 5, 70–84.
Sinaga, Janes, Panjaitan, D., & Sinambela, J. L. (2022). PELAYANAN PENGGEMBALAAN KEPADA ANGGOTA JEMAAT YANG KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK). TEMISIEN: Jurnal Teologi, Misi, Dan Entrepreneurship, 2(2), 48–63. https://doi.org/10.9876/TME.V2I2.83
Sinaga, Janes, Sagala, R. W., Ferinia, R., & Hutagalung, S. (2021). Peran Fundamental Gembala Bagi Guru Saat Pandemik Dalam Pembelajaran Online Berbasis Karakter: Tantangan Dan Sistem Pendukung. Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), 2(1), 13–35. https://ejurnal.sttkadesiyogyakarta.ac.id/index.php/jupak/article/view/61
Sinaga, Japolman, Diaz Nainggolan, B., Hutagalung, S., Ferinia, R., & Sinaga, J. (2022). Diferensiasi Hermeneutika Dalam Upaya Preventif Membaca Alkitab Satu Jam Sehari Di Era “New Normal” Pasca Pandemi Corona Virus Disease-19. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 13(1), 31–44. https://doi.org/10.47154/SCRIPTA.V13I1.158
Suriastini, W., Sikoki, B., & Listiono. (2021). Gangguan Kesehatan Mental Meningkat Tajam di Masa Pandemi Covid 19. Survey Meter.
Sutoyo, D. (2016). Allah Memanggil Umat-Nya Untuk Menjadi Gereja Yang Tekun Berdoa Menurut Kisah Para Rasul 4: 23 – 31. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 52. https://doi.org/10.30648/dun.v1i1.101
Tan, D. (2016). Sistematika Pembinaan Warga Jemaat. Yayasan Daun Famili.
Trevor Loranto Watulingas. (2021). KEKUATAN DOA DALAM PERTUMBUHAN ROHANI JEMAAT MENURUT KITAB KISAH PARA RASUL. JURNAL RUMEA : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen, 1(1), 40–48. https://jurnal.stakam.ac.id/index.php/Rumea/article/view/32
Utama, I. K. A. B., & Surya, I. B. K. (2019). Pengaruh Religiusitas, Adversity Quotient Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Stres Kerja. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(5), 3138. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i05.p20
Vibriyanti, D. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat: Mengelola Kecemasan Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, 69. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.550
Wade, C., & Travis, C. (2000). Psikologi. Erlangga.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonseia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Albert Christiawan, Janes Sinaga, Juita Lusiana Sinambela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.