Analisis Perencanaan Kebutuhan Air Bersih di Desa Laburunci Kec. Pasarwajo
DOI:
https://doi.org/10.55927/mudima.v2i8.1095Keywords:
Desa Laburunci, Kapasistas Air, ReservoirAbstract
Pelayanan air bersih PDAM di Desa Laburunci sudah ada namun presentatif dari masyarkat yang mendapatkan air bersih masi minim dan tidak merata salah satu kendala yang menjadi titik masalah dikarenakan jaringan pengaturan pipa induk yang tidak sesuai dengan elevasi tanah sehingga hanya sebagian masyarakat yang mendapatkan air bersih PDAM serta yang lainya mengunakan air sumur (artesis), dan mata air. Analisa akan difokuskan pada hal-hal yang berhubungan dengan sumber air baku, jumlah penduduk ke depan, sarana prasarana, pengelolaan air bersih/minum dan sistem penyaluran air bersih. Hasil perhitungan kebutuhan air berdasarkan juknis perencanaan SPAB Kementrian PU dan penentuan kebutuhan air menurut Al-layla, dkk (1980) Hasil perhitungan kebutuhan air pada tahun 2039 yaitu, Total kebutuhan rerata adalah 68 m3/jam, kebutuhan maksimum 18,89 ltr/dtk, dan kebutuhan jam puncak 26,79 ltr/dtk
References
Dep. PU Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya manusia. Pusat Pembinaan Keahlian Teknik dan Konstruksi, 2007, Surabaya.
Dep. PU Direktorat Jendral Cipta Karya, 2007 ”Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan SPAM Sederhana”, Jakarta.
Djoko Sasongko, 1991 “Teknik Sumber Daya Air”, Erlangga, Jakarta.
Roestam Sjarief, 2005 ”Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu”, Andi Offset, Yogyakarta
Dr.Ing.Ir.Agus Maryono, 2003 “Hidrolika Terapan”, PT. PradnyaParamita, Jakarta
Dr.Ing.Ir.Agus Maryono, 2003 “Hidrolika Terapan”, PT. PradnyaParamita, Jakarta
Kementrian PU. Juknis Juknis Perencanaan Rancangan SPAB Juklak – Operasiona Tingkat Desa WSLIC-2
Ir. Sarwoko Mangkudihardjo, PAB 1985.1053 “Metode Geometrik”
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 La Sianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.