Problematics in the Case of Bribery of State Officials in the Case of Illegal Mining (Ismail Bolong)
DOI:
https://doi.org/10.55927/mudima.v2i12.2053Keywords:
Law, Bribery Cases, Illegal MiningAbstract
There are many definitions of unlawful acts, some call unlawful acts as violations of the law, as acts that violate the rights of others. The purpose of the research conducted was to solve the problem of bribery cases of state officials in illegal mining cases. The research method used is The research approach that researchers use is the Legal-Live Case Study approach. The results of the research conducted were based on the author's research in the field, Ismail Bolon's statement stated that he was a coal miner in Malangayu District, Kutai Katanegara (Kuka) Regency because he admitted his own actions as a coal collector and was suspected of bribing a police officer. This happened because of the weak enforcement of Article 158 of Law Number 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining. Based on the author's research in the field, Ismail Bolon's statement stated that he was a coal miner in Malangayu District, Kutai Katanegara (Kuka) Regency, for admitting his own actions as a coal collector and allegedly bribing a police officer. This happened because of the weak enforcement of Article 158 of Law Number 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining. The conclusion of the research conducted by the monitoring of the illegal mining process in the East Kalimantan region is still weak considering that there are dozens or even hundreds of illegal mines operating and it is suspected that there are law enforcement personnel who own this business and are involved
References
Hamzah, 1995, penegakan Hukum Lingkungan, Arikha Media Cipta, Jakarta.
Helmi, 2012, Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Sinar Grafika, Jakarta.
Abdul, Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Burhan Ashshofa, 2010, Metode Penelitian Hukum, Rineke Cipta, Jakarta. Pramudi Atmosudirjo, 1994, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta. Riduan Syahrani, 2004, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung. Ridwan HR, 2011.Hukum Administrasi Negara, Rajawali Pers, Jakarta.
Saifudin Anwar, 2004, Sendi-sendi Hukum Administrasi Negara, Glora Madani Press, Medan.
Siagian, 2003, Teori dan Praktek Kepemimpinan, penerbit Rhineka Cipta, Jakarta. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta. Sunaryati Hartono,1994, Pandangan Terhadap Kebijakan Publik, Alfabeta Bandung.
Triwulan Tutik, 2006, Pengantar Ilmu Hukum, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambanagan Mineral dan Batubara.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
Peraturan Gubernur Kalimantan Timur nomor 4 tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Izin Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan di Provinsi Kalimantan Timur.
Peraturan Daerah Kota Samarinda nomor 12 tahun 2013 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dalam Wilayah Kota Samarinda
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
http://www.esdm.go.id/berita/37-umum/601 peranan-sektor-pertambangan-dalam mendorong-perekonomian-nasional
http://koperindag.karokab.go.id/index.php/5-pertambangan-tanpa-izin-peti-dan karakteristiknya
http://samarinda.prokal.co/read/news/3246-tak-berizin-wali-Kota-berang
https://walmondtan.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-pengawasan/
Ade Adhari, R. B. Sularto, dan Budi Gutami, 2013, Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Pertambangan Mineral Dan Batubara Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara, Jurnal Diponegoro Law Review, Vol. 1 No. 2 Tahun 2013,URL: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/3995, diakses tanggal 12 Januari 2020.
Benedikta Bianca Darongke, 2017, Penegakan Hukum Terhadap Pertambangan Tanpa Izin Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Jurnal Lex Et Societas, Vol. V No. 10 Tahun 2017, URL: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/18491, diakses tanggal 18 Januari 2020.
Dany Andhika, Karya Gita, Amin Purnawan, dan Djauhari, 2018, Kewenangan Kepolisian Dalam Menangani Tindak Pidana Pertambangan (Illegal Mining) Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 (Studi di Kepolisian Negara Indonesia), Jurnal Daulat Hukum, Vol. 1 No. 1 Tahun 2018, URL: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/RH/article/download/2561/1918, diakses tanggal 3 Maret 2020.
Elly Rosana, 2014, Kepatuhan Hukum Sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat, Jurnal TAPIs, Vol. 10 No. 1 Tahun 2014, URL: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1600, diakses tanggal 15 Desember 2019.
Marcus, 2009, Sikap Memidana yang Berorientasi pada Tujuan Pemidanaan, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 21 No. 1 Tahun 2009, URL: https://media.neliti.com/media/publications/40559IDsikap-memidana-yang-berorientasi-pada-tujuan-pemidanaan.pdf, diakses tanggal 22 Desember 2019.
Salman Luthan, 2009, Asas dan Kriteria Kriminalisasi, Jurnal Hukum Vol. 16 No. 1 Tahun 2009, URL: https://media.neliti.com/media/publications/84197-none-b7d388b3.pdf, diakses tanggal 16 Desember 2019.
Zulham Effendy Harahap, Ediwarman, Madiasa Ablisar, Jusmadi Sikumbang, 2017, Analisis Hukum Mengenai Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Usaha Pertambangan Tanah Tanpa Izin Usaha Pertambangan di Kabupaten Deli Serdang, USU Law Journal, Vol. 5 No. 2 Tahun 2017, URL: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/law/article/view/17416, diakses tanggal 10 Februari 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Vicki Dwi Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.