Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Keti Purnamasari; Qutratu’Aina  Wasyifa; Heri  Setiawan

doi:10.55927/mudima.v1i3.47

Authors

Keti Purnamasari Program Studi Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
Qutratu’Aina Wasyifa Program Studi Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
Heri Setiawan Program Studi Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.55927/mudima.v1i3.47

Keywords:

kemandirian, efektivitas, efisiensi, aktivitas, pertumbuhan

Abstract

Analisis laporan keuangan daerah sangat penting dalam rangka menilai pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prinsip akuntabilitas dan prinsip transparansi. Penelitian ini bertujuan menganalisis laporan keuangan daerah dengan menggunakan rasio kemandirian, rasio efektifitas, rasio efisiensi, rasio aktivitas dan rasio pertumbuhan untuk periode 2016 s.d. 2020. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tingkat kemandirian keuangan sangat rendah dan memiliki pola hubungan instruktif dengan rasio di bawah 25%. Rasio aktivitas berada pada kriteria “kurang efektif” karena memiliki nilai di bawah 100%. Rasio efisiensi kurang dari 100% yang berarti pemerintah telah melakukan efisiensi anggaran. Rasio aktivitas menunjukkan bahwa pengeluaran untuk belanja rutin lebih besar daripada pengeluaran untuk belanja pembangunan. Rasio pertumbuhan menunjukkan pergerakan yang fluktuatif dan tidak stabil.

References

Albasiah, O.A. (2013). Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah Di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kota Malang (Tahun Anggaran 2007-2011). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 1(2):1-10.

Anshori, Z. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2016–2018 (Studi Kasus Pada Bpkad Kab. Lamongan). Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi (JPENSI), 4(2), 1113-1132.

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta

Farida, A.S. & Nugraha, R.F.M. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara, 11(2):107-124.

Halim, A. (2002). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Pertama.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Machmud, M. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2007-2012. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(2):1-13.

Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta:

STIM YKPN

Magdalena, M., & Kurniawan, C. H. (2016). Perbandingan Indikator Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Di Indonesia. Modus Journals, 25(1):91-106.

Purnamasari, Wasyifa & Setiawan

Ramadhan, F. N., Dunakhir, S., & Idris, H. (2018). Analisis Kemandirian, Efektivitas, Dan Pertumbuhan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Provinsi Sulawesi Barat (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Supriadi, Y.N. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Wajar Tanpa Pengecualian Pada Pemerintah Kota Tangerang. Forum Keuangan dan Bisnis V: 153-158.