Flexible Pavement Design Analysis Using Bina Marga 2017 Method for the Road Section from Banjang-Pulau Nyiur to Batu Mandi, Hulu Sungai Utara
DOI:
https://doi.org/10.55927/mudima.v3i8.5625Keywords:
Flexible Pavement, Bina Marga, AC WC, AC BaseAbstract
The Banjang, Pulau Nyiur, Batu Mandi road is one of the provincial roads in South Kalimantan located in the Hulu Sungai Utara. This road falls under the jurisdiction of the South Kalimantan Provincial Government and has a total length of 12.5 km. Some parts of this road still lack asphalt pavement, and there are plans for future improvements to enhance driving comfort and facilitate inter-regional transportation. Therefore, there is a need for appropriate pavement thickness planning that aligns with the field conditions and regulations. This study employs the flexible pavement thickness planning method according to the Bina Marga 2017 guidelines, with a design life of 20 years and a traffic growth rate of 3.5%. The surface thickness planning utilizes Asphalt Concrete (AC) with a wearing course (AC WC), and an AC Base layer with LPA Class A aggregate gradation. The results of this study indicate that the calculated flexible pavement thickness using the Bina Marga 2017 method is 58 cm, comprising a 10 cm AC WC layer, an 18 cm AC Base layer, and a 30 cm LPA Class A aggregate layer
References
Bamher, Brillian Gery. 2020. Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 Pada Proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitani, Buleleng. (Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2020).
Irianto & Warayaan, Jefry R. 2019. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode AASHTO 1993 dan MDP Jalan 2013 pada Ruas Jalan.
Pirime – Balingga Kabupaten Lanny Jaya (STA 0+000 s/d STA 7+500). Portal Sipil, 8 (2), 83-95.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017) Nomor 02/M/BM/2017. Jakarta.
Mamari, Roy Laban P.. 2017. Studi Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Standar Bina Marga pada Ruas Jalan Sentani-Warumbain KM 41+000-KM 61+000 (20 KM). (Skripsi, Institut Teknologi Nasional Malang, 2017).
Saputro, Wahyu Tampan. 2021. Studi Perbandingan Metode Bina Marga 2017 dan Aashto 1993 Dalam Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur (Flexible).
Pavement) Pada Ruas Jalan Tol Seksi 4 Balikpapan-Samarinda Kalimantan Timur ( STA 10+000 – STA 13+000). Student Journal GELAGAR, 3 (1),166-173.
Sendow, Theo K. & Manoppo, Mecky R.E.. 2019. Analisa Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru dengan Metode Bina Marga 2017 Dibandingkan Metode AASHTO 1993. Jurnal Sipil Statik, 7 (10), 1303-1316.
Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: NOVA.
Sumarsono, Sony & Gultom, Heru Judi H.. 2018. Perbandingan Analisa Perkerasan Metode Bina Marga Revisi Juni 2017 dan AASHTO 1993 (Studi Kasus pada Pekerjaan Rencana Preservasi Ruas Jalan Jatibarang-Langut TA 2017). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 4 (3), 60-71.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
Wulansari, Dwi Novi. 2018. Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analisa Komponen dan Metode Aashto Pada Ruas Jalan Nagrak Kabupaten Bogor. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 1 (3), 22-31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rezky Anisari, Ria Adriyati, Abdul Hafizh Ihsani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.