Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Terpadu Pada Ibu Hamil

Authors

  • Wa Ode Nurul Mutia Politeknik Baubau

DOI:

https://doi.org/10.55927/mudima.v2i8.895

Keywords:

Kunjungan Antenatal Care Terpadu; Pengetahuan; Sikap; Pilihan Fasilitas Kesehatan

Abstract

Antenatal care terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil.  Pelayanan antenatal care terpadu mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care terpadu pada ibu hamil. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, sampel penelitian sebanyak 47 responden dengan teknik accidental sampling dan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan pengetahuan, sikap, dan pilihan fasilitas kesehatan ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care terpadu

References

Chaerunnisa, Darmawansyah, & Nurhayani. (2016). Hubungan Perilaku Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan ANC di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Bagian Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas, 1–9.

Depkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.01.07/Menkes/104/2020 Tentang Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya. Jakarta 2020.

Erlina, R. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung,. Medical Journal Of Lampung University, Vol 2, No.4. Februari 2013.

Erlina, Rahma, Larasati, T. A., & Kurniawan, B. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas rawat inap Panjang Bandar Lampung. Jurnal Majority, 2(4), 29–34.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Berdasarkan Surat Edaran Nomor : HK.01/07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan Tenaga Kesehatan.

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Berdasarkan Surat Edaran Nomor : HK.01/07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Tenaga kesehatan.

Norananda, W., & Mufdlilah. (2013). Analisis Faktor Tenaga Kesehatan Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Care(ANC) Terpadu di Puskesmas Sradakan Bantul Yogyakarta Tahun 2013. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 05, 1–11.

Rauf, N. I., Amir, M. Y., Akk, B., & Masyarakat, F. K. (2013). Antenatal Care Di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar Tahun 2013

Salmah Rusmianti. (2021). Asuhan Kebidanan Antental. Jakarta:ECG.

Siringo-ringo, A., & Nasution, S. S. (2011). Pengetahuan Ibu Hamil Dan Motivasi Keluarga Dalam Pelaksanaan Antenatal Care Di Puskesmas Ujung Batu Riau. Jurnal Keperawatan Holistik, Vol 1, No 3.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.

Wisnu putri dianita. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Antyenatal Care Terpadu Dengan Kepuasan Prosedur Pelayanan Ibu Hamil Di Puskesmas Secang I. Revista Brasileira de Ergonomia, 3(2), 80–91.

Downloads

Published

2022-08-30

How to Cite

Wa Ode Nurul Mutia. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Terpadu Pada Ibu Hamil. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(8), 3368–3373. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i8.895

Issue

Section

Articles