Youth Organizations as Reserve Components in Support of National Defense
DOI:
https://doi.org/10.55927/esa.v3i3.8977Keywords:
Youth Organizations, Reserve Components, National DefenseAbstract
A strong nation refers to a nation that has large national resources, whether human, natural or artificial resources. Indonesia's human resources are the country's most important defense assets in protecting sovereignty, territorial integrity and the safety of the Indonesian nation and state. In this case, youth organizations can actually grow as a reserve component to overcome military and non-military threats, both in times of war and peace. Considering that the reserve component will play an important role in supporting national defense, the government must make every effort to build this component based on the national defense posture which includes military and non-military defense. Therefore, it is necessary to create a legal umbrella so that reserve components originating from youth organizations can be mobilized and demobilized as needed.
Downloads
References
Aliyah, Yurizki, Harjo Susmoro, dan Sri Patmi. (2024). “Implementation of National Values in Order to Build a Generation of Youth with Integrity through Basic Education for State Defense”. Formosa Journal of Applied Science, Vol. 3(3), pp. 1941-1958.
Ananto, Dwi dan Muhammad Syaroni Rofii. (2022). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Indonesia”. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 6(2), pp. 14209-14214.
Cahyani, Ati. (2003). Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: PT Grasindo.
Gartika, Andy Charman. (2022). “Strategi Kementerian Pertahanan dalam Pengelolaan Komponen Cadangan untuk Menghadapi Perang Semesta”. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 9(10), pp. 3769-3779.
Hartono, Dwi. (2022). “Fenomena Kesadaran Bela Negara di Era Digital dalam Perspektif Ketahanan Nasional”. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Vol. 8(1), pp. 14-33.
Kaweruhan et al. (2024). “Pengaruh Organisasi Remaja Musholla (Ar-Rahman) Desa Selemak dalam Pembentukkan Karakter Pemuda Masyarakat”. Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, Vol. 3(2), pp. 145-150.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Murti, Hari, Tsl. Toruan, dan M. Halkis. (2020). “Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam Mendukung Pertahanan Negara”. Jurnal Strategi Perang Semesta, Vol. 6(2), pp. 153–178.
Prasetyo, L. Y. A. (2013). “Peran Tokoh Lintas Agama dalam Menangkal Gerakan Radikalisme Agama dan Implikasinya terhadap Ketahanan Wilayah (Studi pada Komunitas Tokoh Lintas Agama di Kota Surakarta, Jawa Tengah)”. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 19(3), pp. 139-149.
Sahadi. (2017). “Implementasi Pelatihan Kader Bela Negara di Rindam Jaya Guna Mendukung Pertahanan Negara”. Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Darat, Vol. 3(3), 15–34.
Soepandji, Kris Wijoyo dan Muhammad Farid. (2018). “Konsep Bela Negara dalam Perspektif Ketahanan Nasional”. Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 48(3), pp. 436-456.
Sofyandi, Herman dan Iwa Garniwa. (2007). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Susilawati, Susilawati. (2017). "Peran Organisasi Kepemudaan sebagai Komponen Pendukung dalam Sistem Pertahanan Semesta (Studi Pada: Ikatan Pemuda Karya, di Kota Medan)." Peperangan Asimetris (PA), Vol. 3(3), pp. 41-61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susilawati Susilawati, Agung Udayana, Djoko Andreas Navalino, A. A. Supriyadi Supriyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.