Reactualization of the Ideology of Pancasila in the Globalization

Authors

  • Suko Wiyono Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
  • Wahyu Hindiawati Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang
  • Zulfikar Ramadhan Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang

DOI:

https://doi.org/10.55927/fjas.v2i7.5335

Keywords:

Reactualization, Ideology of Pancasila, Globalization

Abstract

Pancasila as an Open Ideology carries the meaning that it is capable of adapting to the changing times. The fundamental values of Pancasila, which are inherent in the Pancasila ideology, must be firmly held and cannot be altered. The openness pertains to the implementation's elaboration, which can be adjusted to the needs and real challenges faced by the Indonesian nation in each period. This study aims to understand the development of the Pancasila ideology in the era of globalization. The method used in this research is normative juridical research. The results of the study show that globalization cannot be avoided, but the Indonesian nation must take action, establish a determination to build independence with the spirit of modernization in the global era, while still adhering firmly to the Pancasila ideology.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

BP7 Pusat. (1996). Pancasila/P-4, Bahan Penataran P-4 [Pancasila Values Training Material]. Jakarta: BP7 Pusat.

Darmodiharjo. Dardji, (1999). Dasar dan Rambu-Rambu Pembangunan Masyarakat Indonesia Baru pada Milenium III Berdasarkan Ideologi Nasional Pancasila [Basis and Signposts for the Development of a New Indonesian Society in the Third Millennium Based on the National Ideology of Pancasila]. Malang: Laboratorium Pancasila Universitas Negeri Malang.

Dekker, Nyoman. (1993). Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa: Dari Satu-satunya Pilihan ke Satu-satunya Asas [Pancasila as National Ideology: From the Only Choice to the Only Principle], Malang: IKIP.

Efendi Jonaedi dan Ibrahim Johnny. (2016). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris [Normative and Empirical Legal Research Method]. Jakarta: Prenadamedia Group.

Fujita, Takaaki. (2023). Revitalizing Education Though ICT: A Short Overview of Japan’s Current Landscape. European Journal of Social Sciences Studies, Volume 8, Issue 5, 45. DOI:http://dx.doi.org/10.46827/ejsss.v8i5.1457.

Kailan. (2006). Revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila sebagai Dasar Filsafat dan Ideologi Bangsa dan negara Indonesia [Revitalization and Actualization of Pancasila as the Basic Philosophy and Ideology of the Indonesian Nation and State], Yogyakarta: Universitas Gajahmada.

Laboratorium Pancasila IKIP Malang. (1981) Pancasila dalam Kedudukan dan Fungsinya dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia [The Position and Function of Pancasila as the Worldview of the Indonesian Nation], Surabaya: Usaha Nasional.

Laboratorium Pancasila IKIP Malang. (1983). Pancasila dalam Pemikiran dan Pemasyarakatannya [Pancasila in Thought and Society], Malang.

Laboratorium Pancasila IKIP Malang. (1987). Pancasila Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa [Pancasila as the Foundation of the State and the Worldview of the Nation], Malang: IKIP.

Laboratorium Pancasila Universitas Negeri Malang. (2006). Menyusun dan Merumuskan Kembali Konsep Bagi Pelaksanaan Sosialisasi Pancasila [Reorganizing and Reformulating the Concepts for the Implementation of Pancasila’s Dissemination], Makalah Seminar, Malang.

LPPKB. (2005). Pedoman Umum Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara [General Guidelines for the Implementation of Pancasila in State Life], Jakarta: PT. Cipta Prima Budaya.

Menkopolhukam. (2005). Memelihara dan Menjaga Kemajemukan dalam NKRI [Maintaining and Safeguarding Plurality in the Unitary State of the Republic of Indonesia], Sarasehan Nasional Pancasila, Jakarta.

Mimbar BP-7 Media Pembudayaan P-4 [Media for Cultivating Pancasila Values]. (1990). Nomor 48 Th. VIII Jakarta: Penerbit Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7) Pusat.

Noor Syam. Mohammad. (2000). Penjabaran Filsafat Pancasila dalam Filsafat Hukum [Elaboration of the Philosophy of Pancasila in Legal Philosophy], Cet. II, Malang: Universitas Negeri Malang.

Oesman Oetojo dan Alfian. (1993). Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara [Pancasila as an Ideology in Various Fields of Community, National and State Life]. Jakarta: BP7 Pusat.

Poespowardojo, Soerjanto. (1992). Pancasila Sebagai Ideologi Ditinjau Dari Segi Pandangan Hidup Bersama [Pancasila as an Ideology: Viewed from Common Life Perspective]: dalam Pancasila Sebagai Ideologi, Jakarta: BP7 Pusat.

Said Ali As’ad. (2010). Nasionalisme, Kewargaan dan Pancasila [Nationalism, Citizenship and Pancasila], Sarasehan Peringatan Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila, tanggal 19 Mei 2010. Yogyakarta: Universitas Gajahmada.

Salim, Emil. (1995) Menghadapi Tantangan Global [Facing Global Challenges]: dalam Majalah Komunikasi dan Informasi Ketahanan Nasional, No. 63, Jakarta.

Santoso Djoko. (2008). Ketahanan Negara dan Wawasan Kebangsaan Menghadapi tantangan Global [State Resilience and National Insight in Facing Global Challenges], Makalah Simposium Nasional Peringatan 1 Abad Kebangkitan Nasional, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Soeprapto. (2005). Membangun Karakter Bangsa Sebagai Upaya Memperkokoh Jati Diri Bangsa Menghadapi Peluang dan Tantangan Post Modernisme [Building National Character as an Effort to Strengthen National Identity to Face the Opportunities and Challenges of Post Modernism], Seminar Nasional, Malang: LKPKB bekerja sama dengan Unibraw.

Wiyono Suko. (2006). Pancasila dan Ideologi Dunia [Pancasila and World Ideologies], makalah dalam Pendidikan Politik bagi Para Kader Politik di Kabupaten Malang. Malang: Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten Malang.

Wiyono Suko. (2006). Implementasi Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan Sehari-Hari {Implementation of the Cultivation of Pancasila Values in Daily Life], Jakarta: Makalah Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Republik Indonesia.

Wiyono Suko. (2006). Supremasi Hukum dalam Berbagai Perspektif [Supremacy of Law from Various Perspectives], Gaung Persada Press, Jakarta.

Wiyono Suko. (2006). Otonomi Daerah Dalam Negara Hukum Indonesia: Pembentukan Peraturan Daerah Partisipatif [Regional Autonomy in Indonesia as a Law State: Formation of Participatory Regional Regulations], Jakarta: Faza Media Press.

Wiyono Suko. (2007). Meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila [Strengthening the Unitary State of Republic of Indonesia Based on Pancasila], Jakarta: Makalah Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Republik Indonesia.

Yudo Husodo, Siswono. (2005). Upaya Meningkatkan Jati Diri Bangsa Dalam Menghadapi Dinamika Global [Efforts to Improve National Identity in the Face of Global Dynamics]: dalam Memelihara dan Menjaga Kemajemukan Dalam NKRI, Jakarta: Menkopolhukam.

Yudo Husodo, Siswono. (2008). Membangun Negara Kesejahteraan: Tujuan Operasionalisasi Ideologi Nasional dalam Pembangunan [Building the Welfare of a State: Purpose of the Operationalization of National Ideology in Development], Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara (LPPKN) dan Lembaga Kerjasama Penumbuhan Karakter Bangsa (LKPKB).

Downloads

Published

2023-07-28

How to Cite

Suko Wiyono, Wahyu Hindiawati, & Zulfikar Ramadhan. (2023). Reactualization of the Ideology of Pancasila in the Globalization. Formosa Journal of Applied Sciences, 2(7), 1701–1714. https://doi.org/10.55927/fjas.v2i7.5335

Issue

Section

Articles