Legal Implications of Enforcement of the Supreme Court Circular Number 2 of 2023 on the Civil Rights of Interfaith Marriages

Authors

  • Sulis Rahayu Universitas Wisnuwardhana Malang

DOI:

https://doi.org/10.55927/fjas.v2i11.6965

Keywords:

Interfaith Marriage, Civil Rights, Validity of Marriage, Enforcement

Abstract

Law Number 1 of 1974 regulating Marriage, Article 21 paragraph (3), has the legal loophole that has permitted couples of different religions and beliefs to seek acknowledgment of the legitimacy and register their marriage through a court ruling. By presenting a certificate of the rejection, the parties whose marriage is denied have the right to obtain a decision from the court in the region where the marriage registrar's officer holding the rejection of the marriage is located. The enactment of Law 23 of 2006 concerning Population Administration has increased the chances for married couples adhering to diverse religious and ideological beliefs to obtain legal recognition for their union. The marriage registrar's office will no longer be able to register marriages for married couples of various religions due to the adoption of Supreme Court Circular Letter Number 2 of 2023.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ana Laela F. CH, Ken Ismi Rozana, dan Shifa Khilwiyatul Muthi’ah. 2016. Fikih Perkawinan Beda Agama Sebagai Upaya Harmonisasi Agama: Studi Perkawinan Beda Agama di Jember. Jember: Fikrah, Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, Volume 4 Nomor 1, Agustus 2016

Angrayni, Lysa. 2014. Pengantar Ilmu Hukum. Riau: Suska Press

Asikin, Zainal. 2012. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Duvall, E.M., & Miller, B.C. 1985. Marriage and Family Development. (6th ed). New York: Harper & Roe Publishers, Inc.

Indonesia. Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Staatsblad Tahun 1847 Nomor 23

Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneisa Nomor 3019

Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 2022 Nomor 143. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6801

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475

Mahkamah Agung. 2023. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk Bagi Hakim Dalam Mengadili Perkara Permohonan Pencatatan Perkawinan Antar-Umat Yang Berbeda Agama dan Kepercayaan.

Marzuki, Peter Mahmud. 2009. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marzuki, Peter Mahmud., 2011. Penelitian Hukum. Kencana Prenada. Jakarta: Media Group.

Michael, Tomy dan Sofyan Hadi. 2017. Prinsip Keabsahan (rechmatigheid) dalam Penetapan Keputuisan Tata Usaha Negara. Surabaya: Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Vol 5 No 2, Desember 2017

O.S. Eoh. 1996. Perkawinan antar-Agama dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Olson, D. H., and DeFrain, J. 2006. Marriage Family: Intimacy, Diversity, and Strengths. 5th ed. New York: McGraw Hill.

Rofiq, Ahmad. 2003. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rusli dan R.Tama. 1986. Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya. Bandung: Pionir Jaya

Soekanto, Soerjono Soekanto. 1989. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta; UI Press.

Sukarti, Dewi. 2003. Perkawinan Antar agma menurut Al-qur’an dan Hadis. Jakarta: Pusat Bahasa dan Budaya UIN

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Rahayu, S. (2023). Legal Implications of Enforcement of the Supreme Court Circular Number 2 of 2023 on the Civil Rights of Interfaith Marriages. Formosa Journal of Applied Sciences, 2(11), 2885–2896. https://doi.org/10.55927/fjas.v2i11.6965