Strengthening Agricultural Communities with Organic Rice Development Using the Jajar Legowo System

A. Besse  Dahliana; A.  Murniati; Fitriadi; Andi Rismayanti Fianda  Sari; Islawati; Riskiyani; Darma; Hujemiati; Murni  Djabar; Yusnan Suyuti  DM; Jumardi

doi:10.55927/ijbae.v2i4.5348

Authors

A. Besse Dahliana Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
A. Murniati Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Fitriadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Andi Rismayanti Fianda Sari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Islawati Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Riskiyani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Darma Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Hujemiati Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Murni Djabar Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Yusnan Suyuti DM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
Jumardi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone

DOI:

https://doi.org/10.55927/ijbae.v2i4.5348

Keywords:

Agricultural, Jajar Legowo

Abstract

The implementation of the non-profit program "Strengthening Agricultural Communities with Organic Rice Development Using the Jajar Legowo System" has been ongoing since June 2023. The approach offered to address the problems of this activity is to synergize community empowerment programs implemented by universities, regions, and local actors. Lontara Government and Gapoktan. The results of implementing this non-profit program are: (a) The socialization of the Jajar-Legowo planting method was successfully carried out among farmers, (b) The enthusiasm of the residents during the socialization was not followed by the courage to apply it directly in their fields, only one of the partner farmers was willing to cover their area to be used as a place of proof.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

A. Besse Dahliana, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone

References

BDR, M. F., & Musa, Y. (2016). RODUKSI BENIH PADI MELALUI BUDIDAYA MINAPADI PADA KELOMPOK TANI WANUAE DAN HARAPAN DI KABUPATEN BONE. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 1(2), 81-91.

Danuwikarsa, I. (2012). Memasyarakatkan Cara Tanam Jajar Legowo Tanaman Padi (Oryza Sativa) di Kampung Lemah Duhur Desa Giri Mukti Kecamatan Batu Jajar Kabupaten Bandung Barat. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 13-20.

Hatta, M. 2012. Jarak tanam sistem legowo terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi pada metode SRI. Jurnal Agrista 16:87-93.

Lin, XQ, D.F. Zhu, H.Z. Chen, and Y.P. Zhang. 2009. Effects of plant density andnitrogen application rate on grain yield and nitrogen uptake of super hybrid rice. Rice Science 16(2):138-142

Sari, H. P., & Hermalena, L. (2021). PKM PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN PENERAPANTEKNOLOGI JAJAR LEGOWO TIPE 2: 1DI PARIAMAN SELATAN, KOTA PARIAMAN. ABDIMAS JOURNAL OF MAI WANDEU, 1(1), 16-22.

Suhartatik, E., A.K. Makarim, dan Ikhwani. 2011. Respon lima varietas unggul baru terhadap perubahan jarak tanam. Inovasi Tekonologi Padi Mengantisipasi Cekaman Lingkungan Biotik dan Abiotik. Prosiding seminar Nasional hasil penelitian Padi 2011. p.1259- 1273.

Sutoro dan A.K. Makarim. 1997. Bentuk tajuk berbagai varietas padi dan hubungannya dengan potensi produksi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 15:68-78.

Tifany Zia, A. (2016). ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI PADI DENGAN METODE JAJAR LEGOWO PADA SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) DI NAGARISITUJUAH GADANG KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Yunizar dan A. Jamil 2012. Pengaruh sistem tanam dan macam bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah di daerah Kuala Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi. Balai Besar Penelitian Padi. Badan Litbang Pertanian.