The Effect of Love of Money on Tax Fraud with Gender and Religiosity as Moderating Variables

Shintyaa Oktaviana Kurniawan; Grace T. Pontoh; Muhammad Irdam Ferdiansah

doi:10.55927/jambak.v3i1.9840

Authors

Shintyaa Oktaviana Kurniawan Universitas Hasanuddin
Grace T. Pontoh Universitas Hasanuddin
Muhammad Irdam Ferdiansah Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55927/jambak.v3i1.9840

Keywords:

Love of Money, Gender, Religiosity, Tax Fraud

Abstract

The aim of this research is to test and analyze the influence of love of money on tax fraud with gender and religiosity as moderators at the North Makassar Primary Tax Service Office. This research data uses primary data obtained from questionnaires distributed to all 104 KPP Pratama North Makassar employees. Data analysis was carried out using Partial Least Squares (PLS) 3.0. The research results show that love of money has a significant and positive effect on tax fraud and gender strengthens and religiosity weakens the influence of love of money on tax fraud. This indicates that the high love of money and the support of gender factors cause taxpayers to commit tax fraud. However, religiosity in taxpayers can be a factor that prevents tax fraud from occurring.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmoko, A. D. (2018). Efek Interaksi Religiusitas Intrinsik dan Gender pada Hubungan Money Ethics dengan Tax Evasion. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 6(3), 391-404.

BBC News Indonesia. (2023). KPK Tahan Rafael Alun Trisambodo 'Mantan Pejabat Pajak' dalam Kasus Dugaan Gratifikasi, https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-64879826, diakses 10 Januari 2024.

detikNews. (2011). Mathius Salempeng: Gayus Pernah Sebut Kerugian Negara Rp1,52T, https://news.detik.com/berita/d-1578749/mathius-salempang-gayus-pernah-sebut-kerugian-negara-rp-1-52-t, diakses pada 1 Desember 2023

Dewanta, M. A., & Machmuddah, Z. (2019). Gender, Religiosity, Love of Money, and Ethical Perception of Tax Evasion. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, 6(1), 71-84.

Farhan, M., Helmy, H., & Afriyenti, M. (2019). Pengaruh Machiavellian dan Love of Money terhadap Persepsi Etika Penggelapan Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 470 - 486.

Firdiyanti, T. (2023). Gelapkan Uang Pajak, Pegawai Bank Aceh Divonis Empat Tahun Penjara, https://www.ajnn.net/news/gelapkan-uang-pajak-pegawai-bank-aceh-divonis-empat-tahun-penjara/index.html, diakses 15 September 2023.

Holdcroft, B. B. (2006). What is Religiosity? Journal of Catholic Education, 10(1), 89-103.

Indriantoro, N., & Supomo, B. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.

Lau, T. C., Peng, T. L., & Choe, K. L. (2013). The Moderating Effect of Religiosity in the Relationship between Money Ethics and Tax Evasion. Asian Social Science, 9(11), 213-220.

Lestari, T. (2021). Pengaruh Machiavellian, Love of Money dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etika Penggelapan Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderating: Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan di Kota Semarang. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Makassarmetro. (2022). Gelapkan Pajak, Oknum Pegawai Samsat Makassar Rugikan Negara Puluhan Juta, https://makassarmetro.com/2022/10/18/gelapkan-pajak-oknum-pegawai-samsat-makassar-rugikan-negara-puluhan-juta, diakses 19 November 2023.

Mangngalla, M., Alimuddin, & Pontoh, G. T. (2023). The Influence of Love of Money, Machiavellianism, and Injunctive Norms on Tax Evasion with Religiosity as Moderating Variable. Oblik i finansi, 1(99), 122-129.

Oktaviani, R. M., Srimindarti, C., & Hardiningsih, P. (2018). Peran Religionsity sebagai Pemoderasi Hubungan Money Ethics terhadap Upaya Tax Evasion. Jurnal Akuntansi, 22(1), 105-118.

Pramadiba, I. M. (2020). Kasus Pajak Terbesar di Amerika, Milyuner Texas Gelapkan Pajak 2 Miliar Dollar, https://dunia.tempo.co/read/1396573/kasus-pajak-terbesar-di-amerika-milyuner-texas-gelapkan-pajak-2-miliar-dollar, diakses 15 September 2023

Santana, R., Tanno, A., & Misra, F. (2020). Pengaruh Keadilan, Sanksi Pajak dan Pemahaman Perpajakan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Penggelapan Pajak. Jurnal Benefita, 5(1), 113-128.

Sari, M. M., Wirajaya, I. G., & Supadmi, N. L. (2019). Gender Memoderasi Pengaruh Love of Money terhadap Tax Evasion Tendency. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 12(2), 197-211.

Silmi, Tanno, A., & Firdaus. (2020). Efek Moderasi Religiusitas Intrinsik, Gender dan Usia pada Pengaruh Love of Money terhadap Tax Evasion. Jurnal Benefita 5(3), 383-400.

Sofha, D., & Machmuddah, Z. (2019). Persepsi Etika Penggelapan Pajak: Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, 12(1), 65-82.

Suminarsasi, W., & Supriyadi. (2011). Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Yogyakarta: PPJK 15 Universitas Gajah Mada.

Tang, T. L.-P., & Chiu, R. K. (2002). Is "The Love of Money" The Root of All Evil? Or Different Strokes for Different Folks: Lessons in 12 Countries. BRC Papers on Cross-Cultural, 1-46. (2003). Income, Money Ethic, Pay Satisfaction, Commitment, and Unethical Behavior: Is the Love of Money the Root of Evil for Hong Kong Employees? Journal of Business Ethics, 46, 13-30.

Tanra, A. A., Yuniar, L. S., Afdalia, N., Farid, E. S., Iqbal, M., Muslimin, U. R., & Nichen. (2021). Pengaruh Kecintaan Uang terhadap Penggelapan Pajak dengan Religiusitas dan Materialisme sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akun Nabelo, 4(1), 556-566.

Tumewu, J., & Wahyuni, W. (2018). Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Mengenai Penggelapan Pajak (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya). JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 4(1), 37-54.