Legal Review of Compensation for Revocation of Land Rights for the Purpose of Toll Road Construction
DOI:
https://doi.org/10.55927/jlca.v4i1.13614Keywords:
Land, Compensation, Revocation of Rights, Toll Road Development, Legal RemediesAbstract
Land issues in Indonesia are an important issue that affects people’s lives, especially in the context of infrastrcture development. This study aims to analyze the form of compensation for the recovation of land rights for toll read construction and legal remedies that can be taken by land owners if compensation is not paid. The research method used is normative juridical with a qualitative approach, referring to the applicable laws and regulations, especially Lae No. 2 of 2012 and UUPA No. 5 of 1960. The results of the study show that the land acqusition proscess involves the stages of invertaarization, value determination, deliberation, compensation, and release of land rights. Compensation can be in the form of money, replacement land, resettlement, or shares. In the event of disagreement, the landowner has the right to file an objection to the District Court and proceed to the Supreme Court if dissatisfied with the decision. This study emphaisizes the importance of legal protection for landowner in the process of land acquisition for the public interest.
Downloads
References
Achmad Rubaei. Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, 2007.
Daniel, Endang dan Nanan. Metode Penulisan Karya Ilmiah, 2009.
Habib Nazir dan Muhammad Hasanuddin. Ensiklopedia Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2008.
Hasan. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, 2013.
Maria S.W. Sumardjono. Tanah Dalam Perspektif Hak Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 2009.
Mr.J.H.Nieuwenhuis, Terjemahan Djasadin Saragih. Pokok-Pokok Hukum Perikatan, 1985.
Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum, 1999.
Sugyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif Dan Kombinasi (Mixed Methodes), n.d
Armi, Aldinur. “Dampak Sosial Kebijakan Relokasi Pasar.” Jurnal Administrasi Publik (JAP) Universitas Brawijaya 4, no. 3 (2016): 45.
Dhaniswara K. Harjono. “Tanggung Jawab Penilai Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.” Jrnal Hukum Indonesia 2, no. 1 (2023): 15.
Djanggih Hardianto dan Salle. “Aspek Hukum Pengadaan Tanah Bagi Agus Suntoro. “Penilaian Ganti Kerugian Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum : Perspektif HAM.” BHUMI :Jurnal Agraria Dan Pertanahan 5, no. 1 (2019): 15.
Friedmann. “Legal Theory and the Pratical Lawyear.” The Modern Law Riview 5, no. 2 (1941): 103.
Kuswandi. “Model Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Sebesarbesarnya Kemakmuran Rakyat.” Jurnal Hukum Mimbar Justitia 1, no. 2 (2017): 20.
Muntaqo, Firman dkk. “Penertiban Tanah Terlantar Dalam Rangka Penatagunaan Dan Pemanfaatan Tanah.” Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 11, no. 1 (2022): 92–103. https://doi.org/10.28946/rpt.v11i1.1799.
Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.” Research Law Journal 12, no. 2 (2017): 165–72.
Permanasari, Nur Indah, and Gunanegara Gunanegara. “Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol [Compensation in Land Acquisition for Toll Roads Development Project].” Notary Journal 3, no. 2 (2023): 126. https://doi.org/10.19166/nj.v3i2.7070.
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelengaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Beracara Dalam Sengketa Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Pada Peradilan Tata Usaha Negara.
Putra Halomoan Hsb. “Tinjauan Yuridis Tentang Upaya-Upaya Hukum.” Yurisprudentia 1, no. 1 (2015): 43–46.
Rohaedi, Edi, Isep H. Insan, and Nadia Zumaro. “Mekanisme Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.” Palar | Pakuan Law Review 5, no. 2 (2019): 198–220. https://doi.org/10.33751/.v5i2.1192.
Shofi, Zalfa Dhea Fairuz, Rahayu Subekti, and Purwono Sungkowo Raharjo. “Aspek Hukum Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.” Jurnal Komunitas Yustisia 5, no. 1 (2022): 290–99. https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.46072.
Sinilele, Ashar. “Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kwpwntingan Umum Di Makassar.” Jurnal Al- Qadau : Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 4, no. 1 (2017): 67.
Sitorus, Syahrul. “Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata (Verzet , Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali Dan Derden Verzet).” Jurnal Hikmah 15, no. 64 (2018): 63–71.
Wiharma, Cecep, Asep Hasanudin, Leny Megawati, and Hadi Koswara. “Keadilan Dan Kepastian Hukum Dalam Ganti Rugi Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Pembangunan Ruas Jalan Tol.” Lex Publica 5, no. 1 (2018): 44–50. https://doi.org/10.58829/lp.5.1.2018.44-50.
zakie, Mukadir Iskandar. Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Kepentingan Umum (Upaya Hukum Mayarakat Yang Terkena Pembebasan Dan Pencabutan Hak), 2013.
Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Leyla Vani Panjaitan, Janpatar Simamora, Jinner Sidauruk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.