The Model of Appointing Judges of the Constitutional Court in a Constitutional Democracy

Authors

  • Dian Eka Prastiwi Law Faculty, Universitas Islam Bandung
  • Efik Yusdiansyah Law Faculty, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55927/jlca.v3i2.9381

Keywords:

Constitutional Judges, Charging Model, Constitutional Court, State Institutions

Abstract

The very existence of the Constitutional Court is interpreted as a constitutional tribunal, which then becomes a new branch of power included in the judicial power. The model for appointing judges to the Constitutional Court may affect the independence and impartiality of the judiciary. In order to implement changes and improvements in the appointment of judges in Indonesia, we need to look at the model of appointment of constitutional judges in other countries. The aim of this research is to analyse the model of constitutional judges' appointment in Indonesia and compare it with the models of constitutional judges' appointment in other countries. The research method used is normative legal research by examining primary and secondary legal materials related to the appointment of constitutional judges. The research results show that there are several models of constitutional judge appointments in different countries, namely models involving the executive and legislative branches, models involving only the legislative branch, models involving all three branches of government, and models conducted by special institutions. Indonesia itself uses a model involving all three branches of government. This research also compares the system for appointing constitutional judges in Indonesia with other countries such as Germany, Austria and South Korea. The conclusion of this research is that the mechanism for appointing constitutional judges must be carried out in a transparent, independent and accountable manner in order to guarantee the independence of the Constitutional Court.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Edi Subiyanto, 2019, Hakim Konstitusi: Kekuasaan Kehakiman dan Pengisian Jabatan, Rajawali Press, Depok.

Achmad Irwan Hamzani, Menggagas Indonesia Sebagai Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya, Jurnal Yustisia, Vol. 3., No. 3., hlm. 138, DOI: https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i3.29562

Ahmad Yusup, Analisis Perubahan Ketiga Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Ditinjau Dari Perspektif Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia, Ahudikasi Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 6., No. 2., Desember 2022, hlm. 153, DOI: https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v6i2.4464

Alsyam, Pengisian Jabatan Hakim Mahkamah Konstitusi Berdasarkan Kajian terhadap Kredibilitas dan Independensi Hakim, Riau Law Journal, Vol. 7, No. 1, Mei 2023, hlm. 75, DOI: http://dx.doi.org/10.30652/rlj.v7i1.8088

Ariadna Mulyati, Rekrutmen dan Seleksi Pegawai, El-Idarah: Jurnal manajemen Pendidikan Islam, Vol. 2., No. 2., 2018. Hlm. 5, https://journal.parahikma.ac.id/el-idarah/issue/view/26

Bilson Simamora, 2005, Analisis Multivariat Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

CF Strong, 2004, Konstitusi-Konstitusi Politik Modern: Kajian tentang Sejarah dan Bentuk-Bentuk Konstitusi Dunia, Nuansa dan Penerbit Nusamedia, Bandung, hlm. 22.

Dedy Syahputra, Joelman Subaidi, Kedudukan dan Mekanisme Pengisian Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum Reusam, Vol. IX, No. I, April 2021, hlm. 111, DOI: https://doi.org/10.29103/reusam.v9i1.4979

Diah Ayu Fernanda, Ernawati Huroiroh, Analisa Yuridis Terhadap Keputusan DPR Dalam Pemberhentian dan Penggantian Hakim Konstitusi, Jurnal Lawnesia, Vol. 2, No. 1, Juni 2023, hlm. 323, https://ejournal.ubibanyuwangi.ac.id/index.php/jurnal_lawnesia/article/view/257/17

Erna Widodo dan Mukhtar, 2000, Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif, Avyrouz, Yogyakarta.

Fantika Setya Putri & Gayatri Dyah Suprobowati, Eksistensi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Terhadap Pengukuhan Hak Konstitusi Warga Negara, Souvereignty: Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional, Vol. 1, No. 4, 2022, hlm. 633, DOI: https://doi.org/10.13057/souvereignty.v1i4.92

Fauzi Iswari, Aplikasi Konsep Negara Hukum Dan Demokrasi Dalam Pembentukan Undang-Undang Di Indonesia, Jurnal Cendekia Hukum, Vol. 6., No. 1., September 2020, hlm. 130, https://e-jurnal.stih-pm.ac.id/index.php/cendekeahukum/article/view/285/203

Fence M. Wantu, 2016, Idee Des Recht Kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan (Implemenntasi Dalam Proses Peradilan perdata), Pustaka Pelajar, hlm. 43.

Fence M. Wantu, Proses Seleksi Hakim Konstitusi, Problematika dan Model Ke Depan, Jurnal Konstitusi, Vol. 18, No. 2, Juni 2021, hlm. 243. https://doi.org/10.31078/jk1820

Giri Ahmad Taufik, Pembatasan dan Penguatan Kekuasaan Kehakiman Dalam Pemilihan Hakim Agung: Kajian Putusan MK Nomor 27/PUU-XI/2013, Jurnal Yudisial ,Vol.7, No. 3, November 2014, hlm. 30, DOI: https://doi.org/10.29123/jy.v7i3.81

Haposan Siallagan, Masalah Putusan Ultra Petita Dalam Pengujian Undang-Undang, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 22, No. 1, Febuari 2010, hlm. 72, DOI: https://doi.org/10.22146/jmh.16209

Henny Andriani, Model Rekrutmen Hakim Sebagai Penyelenggara Kekuasaan Kehakiman Menurut Konsepsi Negara Hukum, Jurnal Unes Law review, Vol. 6, No. 1, September 2021, hlm. 2296, DOI: https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1

Ias Muhlashin, Negara Hukum, Demokrasi dan Penegakan Hukum di Indonesia, Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Islam, Vol. 8., No. 1., Juni Tahun 2021, hlm 89, DOI: https://doi.org/10.24252/al-qadau.v8i1.18114

I Dewa Gede Palguna, 2018, Mahkamah konstitusi, Dasar pemikiran, Kewenangan, dan Perbandingan Dengan Negara lain, Kontitusi Press, Jakarta.

Imam Subechi, Mewujudkan Negara Hukum Indonesia, Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 1., NO. 3., Nopember 2012, hlm. 341, DOI: http://dx.doi.org/10.25216/jhp.1.3.2012.339-358

Indramayu, dkk, Rekonseptualisasi Seleksi Hakim Konstitusi Sebagai Upaya Mewujudkan Hakim Konstitusi yang Berkualifikasi, e-Journal Lentera Hukum, Vol. 2., No.1., 2017, hlm. 2, DOI: https://doi.org/10.19184/ejlh.v4i1.5267

Jimly Asshiddiqie & Ahmad Syahrizal, 2011, Peradilan Konstitusi Di 10 Negara, Sinar Grafika, Jakarta.

Jimly Asshiddiqie, 2006, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Sekretaris Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta.

Jumadi, Paradigma Penyelenggaraan Negara Dan Pembangunan Nasional Berwawasan Hukum, El-Iqtishady Jurnal Hukum Ekonomi Syari’ah, Vol. 1., No. 2., Desember 2019, hlm. 19-20, DOI: https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v1i2.11499

Judicial Ombudspersons adalah lembaga yang menapung aspirasi masyarakat tentang keluhan atas informasi dan layanan pengadilan di Austria. (Lihat Zihan Syahayani)

Jose Andre Soehalim, Pengembangan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Penerapan Pengaduan Konstitusional Di Indonesia, Jurnal Lex Administratum, Vol., VIII, No., 1, Jan-Mar 2020, hlm. 36, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/28451/27807

Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah konstitusi, 2012, Negara demokrasi Konstitusional: Praktek dan Pengalaman di 21 Negara, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Khathryna Ihcent Pelealu, Konsep Pemikiran Tentang Negara Hukum Demokrasi Dan Hukum Hak Asasi Manusia Pasca Reformasi, Jurnal Lex Administratum, Vol. III., No. 7., Sep 2015., hlm. 108, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/10008/9593

Kusandi Umar & Sofyan, Dinamika Perkembangan Kewenangan Mahkamah Konstitusi, Jurnal Al Tasyri’iyyah Vol. 3, No. 1, Tahun 2023, hlm. 3, DOI: https://doi.org/10.24252/jat.vi.38153

Komisi Yudisial, 2013, Hitam Putih pengadilan Khusus, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia, Jakarta.

Lefri Mikhael, Studi Perbandingan Aarah Perluasan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jurnal Crepido, Vol., 04, No., 02, November 2022, hlm. 152, https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/crepido/article/view/16200/8578

MD. Shadiq, 2021, Hukum dan Kebijakan Keamanan Nasional Terhadap Terorisme, Pascasarjana Sekolah Kajian Strategik Dan Global Universitas Indonesia, Jakarta.

Mardika & Cindy Dalli P, Kepastian Pengaturan Pengisian Jabatan Hakim Konstitusi Sebagai Upaya Pengawasan Preventif, Justitia Jurnal Hukum, Vol. 4., No.1., April 2020, hlm. 104, https://journal.um-surabaya.ac.id/Justitia/article/view/4019/2713

Muchamad Ali Safa’at, 2016, Seminar Nasional:Pengisian dan Masa Jabatan Hakim Konstitusi, Universitas Jember, Jember, hlm. 1.

Muhammad Reza Baihaki, dkk, Problematika Kebijakan Hukum Terbuka (Open Legal Policy) Masa Jabatan Hakim Konstitusi, Jurnal Konstitusi, Vol., 17, No., 3, September 2020, hlm. 660, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1739

Muhammad Zaky, “Perbandingan Judicial Review Mahkamah Konstitusi Indonesia dengan Germany Federal Constitutional Court dan Implikasinya secara Global”, Jurnal Transnasional, Vol. 11 No. 1, Juni 2016, hlm. 30, https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/trans/article/view/692/566

Nabitatus Sa’adah, Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Demokrasi Dan Konstitusi Khususnya Dalam Menjalankan Constitutional Review, Adminitrative Law & Governance Journal, Vol. 2, No. 2, June 2019, hlm. 240, DOI: https://doi.org/10.14710/alj.v2i2.235-247

Nilwan Wize Ananda Zen, dkk, Jaminan Hak-hak Konstitusional Warga Negara (The Protector Of Citizen’s Constitutional Right) Dengan Implementasi Constitutional Complaint Melalui Mahkamah Konstitusi Di Negara Kesatuan Republik Indonesia (Studi Pelaksanaan Constitutional Complaint Di Korea Selatan), Jurnal Diponegoro Law Review, Vol. 5, No. 2, 2016, hlm3, DOI: https://doi.org/10.14710/dlj.2016.10809

Rokilah, Dinamika Negara Hukum Indonesia: Antara Rechtsstaat dan Rule Of Law, Nurani Hukum : Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 2., No. 1., Juni 2019, hlm. 20, DOI: http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v2i1.8167

Saldi Isra, 2014, Penelitian Sistem Rekrutmen dan Pengangkatan Hakim Agung dan Hakim Konstitusi Dalam Konsep Negara Hukum, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Jakarta.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2004, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta.

Sudirman, Memurnikan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Pengawal Konstitusi (The Guardian Of The Constitution), Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 2., Juni 2016, hlm. 54, DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v1i12016p048

Sugiono Margi & Maulida Khazanah, Kedudukan Mahkamah Konstitusi dalam Kelembagaan Negara, Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, Vol.1, No. 3, 2019, hlm. 28, DOI: https://doi.org/10.52005/rechten.v1i3.48

Sunarjo, Peradilan Sebagai Pilar Negara Hukum Dalam Perspektif Pancasila, Jurnal Cakrawala Hukum, Vol.19, No. 1., Juni 2014, hlm. 73, DOI: https://doi.org/10.26905/idjch.v19i1.1132

Susi Dwi Harijanti, Pengisian Jabatan Hakim: Kebutuhan Reformasi dan Pengekangan Diri, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol 21, No. 4, OKTOBER 2014, hlm. 537, https://doi.org/10.20885/iustum.vol21.iss4.art2

Tanto Lailam, Peran Mahkamah Konstitusi FederalL Jerman Dalam Perlindungan Hak Fundamental Warga Negara Berdasarkan Kewenangan Pengaduan Konstitusional (The Role of the German Federal Constitutional Court in Protecting of Fundamental Rights based on the Constitutional Complaints Authority), Jurnal HAM, Vol. 13, No. 1, April 2022, hlm. 72, DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2022.13.65-80

Veron Adhyaksa Walujan, dkk, Implikasi Konstitusional Penggantian Hakim Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jurnal Lex Administratum, Vil. 1., No. 1., 2023, hlm. 13, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/52784/44906

Yunita Nurwulantari & Anna Erliyana, Menimbang Model Pengujian Keputusan Pejabat Publik oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (Studi Perbandingan Indonesia dan Korea Selatan), Jurnal Konstitusi, Vol. 18, No. 1., Maret 2021, hlm. 182, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1818

Zahermann Armandz Muabezi, Negara Berdasarkan Hukum (Rechtsstaats) Bukan Kekuasaan (Machtsstaat) Rule Of Law And Not Power State, Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 6., No. 3., November 2017, hlm 427, DOI: http://dx.doi.org/10.25216/jhp.6.3.2017.421-446

Zainal Arifin Mochtar, 2021, Kekuasaan Kehakiman: Mahkamah Konstitusi dan Diskursus Judicial Activism Vs Judicial Restrain, Raja Grafindo Persada, Depok

Zulkarnain Ridlwan, Negara Hukum Indonesia Kebalikan Nachtwachterstaat, Jurnal Ilmu Hukum Fiat Justisia, Vol. 5 No. 2 Mei-Agustus 2012, hlm. 143, DOI: https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v5no2.56

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Prastiwi, D. E., & Yusdiansyah, E. . (2024). The Model of Appointing Judges of the Constitutional Court in a Constitutional Democracy. Journal of Legal and Cultural Analytics, 3(2), 173–196. https://doi.org/10.55927/jlca.v3i2.9381

Issue

Section

Articles