The Extension of the Honorary Council of the Constitutional Court in Safeguarding the Integrity of Constitutional Court Judges

Authors

  • Halimah Humayrah Tuanaya Faculty of Law, Bandung Islamic University
  • Oksidelfa Yanto Faculty of Law, Pamulang University

DOI:

https://doi.org/10.55927/jlca.v3i2.9394

Keywords:

Existence, MKMK, Integrity, Constitutional Court

Abstract

Penelitian ini berujudul ekstensi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dalam menjaga integritas hakim Mahkamah Konstitusi dengan tujuan untuk mengetahui eksistensi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Konsep Ideal Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dalam menjaga kode etik Hakim Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, eksistensi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi masih sangat lemah, hal ini dibuktikan banyak hakim Mahkamah Konstitusi yang terbukti melanggar etik. Kedua, konsep ideal Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi kedepan bisa dilakukan dengan cara memperkuat kedudukan dan kewenangn serta tata cara menyeleksi keanggotaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, dan dengan cara mengembalikan kewenangan Komisi Yudisial sebagai lembaga pengawas eksternal yang akan mengawasi hakim Mahkamah Konstitusi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angraini, Fauziah. “Pro Kontra Penegakan Etik Secara Internal Dan Eksternal.” Jurnal Konstitusi & Demokrasi 1, no. 1 (2021): 37–63. https://scholarhub.ui.ac.id/jurnalkonsdem/vol1/iss1/3.

Harmoko M.Said. “Menggagas Peradilan Etik Penyelenggara Negara Di Indonesia.” Sasi 27, no. 1 (2021): 24. https://doi.org/10.47268/sasi.v27i1.266.

Huda, Ni’matul, Anang Zubaidy, and Allan Fatchan Gani Wardhana. “Laporan Penelitian: Rekonstruksi Kedudukan Dan Kewenangan Dewan Etik Hakim Konstitusi Sebagai Upaya Memperkuat Integritas Hakim Konstitusi,” 2018, 2.

Jimly Asshiddiqie. Peradilan Etik Dan Etika Konstitusi: Perspektif Baru Tentang Rule of Law and Rule of Ethics & Constitutional Law and Constitutional Ethics. Sinar Grafika, 2022.

Qamar, Nurul, and Farah Syah Rezah. Metode Penelitian Hukum: Doktrinal Dan Non-Doktrinal. CV. Social Politic Genius (SIGn), 2020.

Qamar, Nurul, Muhammad Syarif, Dachran S Busthami, M Kamal Hidjaz, Aan Aswari, Hardianto Djanggih, and Farah Syah Rezah. Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods). CV. Social Politic Genius (SIGn), 2017.

Ramadan, Wahyu Aji, Irma Aulia Pertiwi Nusantara, and Tanti Mitasari. “Reformulasi Pengawasan Mahkamah Konstitusi Demi Meningkatkan Efektivitas Penegakan Kode Etik Hakim Konstitusi.” Jurnal Studia Legalia 3, no. 02 (2022): 21–43. https://doi.org/10.61084/jsl.v3i02.29.

Ridwan. Relasi Hukum Dan Moral: Perspektif Pemikiran Hukum Kodrat, Positivisme Hukum Dan Hukum Profetik. Edited by Catur Yunianto. Yogyakarta: Genta Publishing, 2022.

Ridwan, Khudzaifah Dimyati, and Absori. “Relasi Hukum Dan Moral: Sebuah Potret Antar Mazhab.” Prosiding Konferensi Nasional Ke-3 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Yogyakarta (APPPTM), 2009, 177–85. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9401.

Sarif, H A, and S U Firdaus. “Pengaturan Fungsi Pengawasan Internal Terhadap Hakim Konstitusi Sebagai Upaya Mewujudkan Kekuasaan Kehakiman Yang ….” Res Publica 2, no. 8 (2018): 53–69. https://jurnal.uns.ac.id/respublica/article/view/45494.

Tahir Azhary. Negara Hukum: Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya Pada Periode Negara Madinah Dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Tuanaya, H. H., & Yanto, O. . (2024). The Extension of the Honorary Council of the Constitutional Court in Safeguarding the Integrity of Constitutional Court Judges. Journal of Legal and Cultural Analytics, 3(2), 197–208. https://doi.org/10.55927/jlca.v3i2.9394

Issue

Section

Articles