Judicial Review of Article 27 (3) and (4) Law of the Republic of Indonesia Number 11 of 2008 (19 of 2016) Against the Criminalization of Advocates' Immunity Rights (Case Study: Advocate Alvin Lim, Advocate Kamaruddin Simanjutak and Advocate Prayitno)

Budhi Susilo; Antonius Maria Laot Kian; Philip Joseph Leatemia

doi:10.55927/eajmr.v3i1.7941

Authors

Budhi Susilo Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Antonius Maria Laot Kian Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Philip Joseph Leatemia Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55927/eajmr.v3i1.7941

Keywords:

Law, Advocate, Advocate Immunity Rights

Abstract

This research aims to study the degradation of advocates' immunity rights in Indonesia with special emphasis on Article 27 Paragraph (3) and Paragraph (4). This research is normative juridical in nature by using secondary data such as laws and regulations, court decisions, and other references to see the requirements of immunity rights, types of degradation caused by the Information and Transactions Electronic (ITE) Law, and factors that hinder and support immunity rights. The results of this research analysis are: First of all, the terms of advocates' immunity rights, which include the presence or absence of criminal and civil legal actions. If advocates carry out their work in an ethical manner, they will be protected, but ethical violations will be submitted to the Advocates Organization Code Council. Second, the cause of the reduction of advocates' immunity rights caused by Article 27 Paragraph (3) dan Paragraph (4) of the ITE Law identified that the effect of criminal and civil penalties can reduce the immunity rights of advocates in performing their professional duties. Third, the elements that hinder and support advocates' immunity rights are the functions of investigators, public prosecutors, judges, and public opinion.

References

Ahyar Ari Gayo, Rekonstruksi Hak Imunitas Advokat dalam Mewujudkan Penegakan Hukum Berbasis Keadilan, Yogyakarta: Pohon Cahaya, Balitbangkumham Press, 2021.

Anwar Hafidzi, Eksistensi Advokat Sebagai Profesi Terhormat (Officium Nobile) Dalam Sistem Negara Hukum Di Indonesia, Jurnal Khazanah, Vol.13, No.1, 2015. https://doi.org/10.18592/khazanah.v13i1.517

Ari Kosasih, Hak Imunitas Advokat Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia, Surabaya: Disertasi Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2018.

Arif Syaifudin, et.al., Pertanggungjawaban Pidana Advokat Tanpa Mekanisme Pemeriksaan Kode Etik Advokat, Law and Humanity, 2023. http://jurnal.uwp.ac.id/pps/index.php/mih/article/view/548

Asep Ilham Taufiq. Hak Imunitas Advokat Dalam Sistem Peradilan Pidana, Yogyakarta: Tesis Jurusan Hukum Universitas Gadjah Mada, 2017.

Cahyani, Fenny. et.al, Kedudukan Hak Imunitas Advokat Di Indonesia, Jurnal Universitas Semarang (USM) law Review, vol. 4, no. 1, 2021. http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i1.3328

Dani Septian Nugroho dan Margo Hadi Pura, Faktor Hambatan Penyidikan Dalam Kasus Tindak Pidana Cybercrime, Jurnal Veritas, Vol. 8, No.1, 2022. https://dx.doi.org/10.34005/veritas.v8i1.932

Fanani, Mohamad Adnan. Delik Pencemaran Nama Baik Yang Dilakukan Oleh Advokat Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Kuasa Klien, Media Iuris Vol. 1 No. 3, 2018. https://doi.org/10.20473/mi.v1i3.10457

Firmansyah, Problematika Tindak Pidana ITE Dalam Perspektif Sistem Hukum, Madani Legal Review, Vol 1. No 2, 2017. https://doi.org/10.31850/malrev.v1i2.31

Hanggara, A. Kriminalisasi Terhadap Advokat Dalam Menjalankan Profesinya dihubungkan dengan Pasal 16 Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, Bandung: Skripsi Jurusan Hukum Universitas Pasundan, 2016.

https://www.hukumonline.com/berita/a/tiga-modus-penangkapan-dan-kriminalisasi-terhadap-Advokat-pbh-lt608931a19a820/?page=2. “Tiga Modus Penangkapan dan Kriminalisasi terhadap Advokat-PBH”, 16 Agustus 2023, jam 20:00 WIB.

J.E. Sahetapy, Runtuhnya Etik Hukum, Cetakan Keempat, Jakarta: Penerbit Kompas, 2020.

Johny Harry Isabella, Modul Online Kuliah Hukum Legislasi Perundang-undangan pertemuan ke 13, Jurusan Hukum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, 12 desember 2023.

Kesuma, Metha Audina. Pertanggungjawaban Pidana Advokat Terkait Dengan Contempt Of Court Dalam Peradilan Indonesia, Yogyakarta: Skripsi Jurusan Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2019.

Kompas, 19 juni 2008

Lawrence Friedman, American Law, New York-London: WW. Norton & Company, 1984.

Lawrence Friedman, Sistem Hukum: Perspekif Ilmu Sosial, Cetakan Kelima, Bandung: Nusa Media, 2013.

Muh. Nasir, Analisis Hukum Terhadap Kriminalisasi Advokat Dalam Menjalankan Profesinya Yang Termuat Dalam Pasal 16 Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, Jurnal NMR, Vol. 2 No. 4, Desember 2021.

Ni Gusti Ayu Made Nia Rahayu, Hak Imunitas Advokat Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Surabaya: Tesis Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2021.

Nurhidayah Hasibuan, et.al, Peran Advokat Dalam Menghadapi Masalah Mafia Peradilan Di Indonesia, Jurnal As-Syar’I, Vol. No.3, 2023. https://doi.org/10.47467/as.v5i3.2860

Oey, Valentino Winata1 dan Wisnu Aryo Dewanto, Batasan Atasan Terhadap Imunitas Advokat Yang Diperluas Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 26/PUU-XI/2013, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 16, No. 1, 2020. http://dx.doi.org/10.30996/dih.v16i1.2974

Solehoddin, Profesi Advokat: Antara Harapan Dan Kenyataan, Jurnal Widya Yuridika, Vol.1, No.1, 2018. https://dx.doi.org/10.22184/wy.v1i1.525

Solehoddin. Menakar Hak Imunitas Profesi Advokat, Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, 2015. https://doi.org/10.21107/ri.v10i1.1141

Syaifudin, Arif. et.al. Pertanggungjawaban Pidana Advokat Tanpa Mekanisme Pemeriksaan Kode Etik Advokat, Jurnal Magister Hukum Law and Humanity, Universitas Wijaya Putra, Surabaya, 2019. https://doi.org/10.54629/jli.v18i4.772

Timoty Ezra Simanjutak, “Bincang Seru Terkait Profesi Advokat”, Makalah disampaikan pada acara Webinar Series: Bincang Hukum, 2023.

Topo Santoso, Tindak Pidana dan Pertanggungajwaban Pidana dalam Paradigma KUHP Baru”, Makalah dipresentasikan pada webinar hukum, Jakarta, 21 September 2023 dengan Undang-Undang ITE pada direktori Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia” 2023.

Webinar Benarkah Tidak Berlaku 'Ne Bis In Idem' pada Kasus Garuda Part 2 oleh Kejaksaan Agung?”, REQ News, 17 Oktober 2023.

Widodo, Sistem Pemidanaan dalam Cyber Crime, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2010.

Winarta, Frans Hendra. Advokat Indonesia, Citra, Idealisme dan Keprihatinan, Cetakan Pertama, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Yun Suryotomo, Landasan Hak Imunitas Advokat Berdasarkan Prinsip Pemberian Kuasa, Surabaya: Tesis Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2013.