The Perspective of Communication Among Acehnese Women in Determining the Amount of Dowry in TiTeue Subdistrict Pidie Regency, Aceh Province

Authors

  • Putri Munawwarah Master of Communication Science, University of North Sumatra
  • Humaizi Humaizi Master of Communication Science, University of North Sumatra
  • Lusiana Andriani Lubis Master of Communication Science, University of North Sumatra

DOI:

https://doi.org/10.55927/eajmr.v3i9.10888

Keywords:

Communication Perspective, Acehnese Women, Determining Dowry Amount

Abstract

This study analyzes the communication process of Acehnese women in determining dowry amounts, the role of their families, and the communication strategies used. Theories applied include interpersonal, family, intercultural communication, and dowry. Using a qualitative method, 6 informants (3 married and 3 in serious relationships) from Pidie Regency were interviewed. The findings show that dowry decisions involve effective communication between women and their families, with parents playing a key role. Discussions within the woman's family are then conveyed to the man's family, leading to a final decision. The man’s qualities are prioritized over his ability to provide a high dowry. Data collection was carried out through interviews and. The communication strategv of Acehnese women and their families in determining the dowry involves discussions within the woman's family, which are then conveyed to the man's family, leading to a final decision regarding the dowry amount and whether to proceed with the marriage. The findings indicate that the criteria for the man are the main consideration in choosing a partner, rather than his ability to provide a high dowry that does not meet the criteria.

References

Al-Qur’an dan Terjemah. (2008). Departemen Agama RI. Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema.

AnAnda, Reza dkk. (2022). Pengaruh Status Mahar (Studi Kasus Mahar Nikah Sederhana Bagi Perempuan Aceh yang Berstatus Sosial Tinggi di Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. Vol. 7. No. 2.

Ardianto, Elvarino. (2014). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekanata Media.

Ardyan, Elia dkk. (2023). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Pendekatan Metode Kualitatif di Berbagai Bidang. Jambi: PT Sonpedia Publishing.

Aziz, Safrudin. (2015). Pendidikan Keluarga Konsep dan Strategi. Yogyakarta: Gava Media.

Bardan Fadillah, Fakhrurrazi. (2021). Menentukan Kuantitas Mahar Adat Perkawinan di Desa Neurok Kecamatan Geulumpang Tiga Kabupaten Pidie dalam Perspektif Figh Syafi’iyyah. Al-Fikrah. Vol.1. No. 2.

Bungin, B. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Butar, Desi Lena Sari dkk. (2020). Aktivitas Komunikasi Pra Prosesi Pernikahan Adat Batak Toba Sumatera Utara (Studi Etnografi Komunikasi pada Aktivitas prosesi Marhusip dan Martumpol Pernikahan Keponakan Laki-Laki Adat Batak Toba Sumatera Utara di Komunitas Lumban Butar-Butar Pea). Jurnal Daring Mahasiswa Komunikasi. Vol. 1. No. 1.

Faustyna. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Praktek). Medan: UMSU Press.

Fitri, Abdul Basit Misbachul. (2018). Eksistensi Mahar Pernikahan dalam Islam. Usratuna: Jurnal Hukum Keluarga Islam. Vol. 1. No. 1.

Ghozali Abdul Rahman. (2010). Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana.

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Firmanto, Harisan Boni. (2022). Sosiologi Kebudayaan dari Nilai Budaya Hingga Praktik Sosial. Yogyakarta: CV Bintang Semesta Media.

Hadi, Abdb dkk. ( 2021). Penelitian Kualitatif: Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Jawa Tengah: CV Pena Persada.

Hadi, S. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 22. No. 1.

Halimah B. (2015). Konsep Mahar (Maskawin) dalam Tafsir Kontemporer. Ar-Risalah. Vol. 15. No. 2.

Hastuti, Hepi dkk. (2021). Proses Komunikasi Simbolik Adat Mas Kawin di Kampung Wayori Distrik Supiori Barat Kabupaten Supiori. Jurnal Komunikasi, Politik dan Sosiologi. Vol. 3. No. 1.

Ibrahim Azharsyah. (2021). Metodologi Penelitian Ekonomi Bidang Bisnis Islam. BAnda Aceh: Ar-Raniry Press.

Idrus Muhammad. (2019). Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.

Ilman, La Ode dkk. (2021). Literasi al-Qur’an di Sekolah Negeri: Studi Model, Implementasi, dan Ervaluasi Kebijakan BTQ di Sekolah Dasar Negeri Kota Ternate. Yogyakarta: Gestalt Media.

Jaya, I Made Laut Mertha. (2020). Metode Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Quadrant.

Kriyanto. R. (2020). Teknik Pengumpulan Praktid Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenadia Media.

Lasiyono, Alam Wira Yudha. (2024). Metode Penelitian Kualitatif. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Liliweri, Alo. (2017). Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Kencana.

Lepa, O., Pangemanan, S., & Rachman, I. (2019). Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam Pembangunan Pertanian (Studi di Kecamatan Passi Timur). Jurnal Eksekutif. Vol. 3. No. 3.

Lubis, L. A. (2023). Perkawinan Antaretnis (Dalam Kajian Komunikasi Lintas Budaya). Medan: USU Press

Lubis, L. A. (2023). Pemahaman Komunikasi Antarbudaya. Medan: USU Press.

Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif: Teori Dasar dan Analisis data dalam Perspektif Kualitatif. Sumedang: CV Mega Press Nusantara.

Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Cetakan Ke-36. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Morissan. (2019). Riset Kualitatif. Jakarta: Kencana.

MR M. Husen, Hamdani, Candrasari Ratri. (2022). Tradisi dan Status Sosial dalam Penerapan Mahar Perkawinan di Gampong Mamplam Aceh Utara. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM). Vol. 3. No. 1.

Muchit Saekan (2024). Cara Praktis Menulis Skripsi dan Tesis. Makassar: Nash Media Pustaka.

Mulyana, Deddy. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawaroh, N.L, A. Nur. (2018). Disharmoni Keluarga Ditinjau dari Identitas Komunikasi (Studi Kasus Keluarga di Desa Karappucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas). Jurnal dakwah dan Komunikasi. Vol. 12. No. 2.

Nurbani. (2019). Komunikasi Antar Pribadi. Tangeran: Universitas Terbuka

Nurjanah, Titin dkk. (2019). Dakwah dalam Kelompok Pejuang Mahar. Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah. Vol. 19. No. 1.

Noor, Juliansyah. (2017). Metode Penelitian Cetakan Ke-7. Jakarta: Kencana.

Pekra Chika Amelia, Buduroh Mamlahatun. (2021). Mahar dan Startifikasi Sosial dalam Naskah Peraturan Bimbang dalam Negeri Bangkahulu. Jurnal Perempuan: Jumantara. Vol. 12. No. 1.

Prilianti, Y.D dkk. (2018). Dinamika Komunikasi dalam Keluarga. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis. Vol. 3. No. 1.

Rahmatullah dkk. (2022). Mahar dalam Pernikahan Suku Bugis di Desa Kaliang Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya. Vol. 12. No. 1.

Ramadhan, Dian, Balqis, Farah Ihza Fauzia. (2020). PAndangan Mazhab Hanafi fan Maliki Terhadap Jumlah Kadar Mahar pada Akad Nikah. Jurnal JAWI. Vol. 6. No. 2patt.

Ramdana,. Fatimah, Jeanny Maria. Farid Muhammad. (2022). Komunikasi Antarbudaya dalam Masyarakat Multikultur (Studi Pada Masyarakat Etnik Jawa dan Bali di Desa Balirejo). Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah. Vol. 12. No. 1.

Ratna, Soraya dkk. (2018). Strategi Komunikasi dalam Membangun Awareness Wisata Halal di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi. Vol. 6. No. 1.

Rohim Syaiful. (2016). Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sambuaga, D.P dkk. (2014). Peranan Komunikasi Keluarga dalam Mencegah Perkelahian Antar Warga (Studi Kasus di Kelurahan Mahakeret Barat). Jurnal Akta Diurna. Vol. 3. No. 4.

Sarwono Salito W. (2015). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Yasha Langitta dkk. (2023). Komunikasi Persuasif dan Negosiasi. Padang: CV Gita Lentera.

Sihabuddin, Ahmad. (2011). Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sihite Meida Rabia, Rangkuti Linda Astuti. (2023). Perspektif Mahasiswa dan Dosen Terhadap Pembelajaran Daring di Era 4.0. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Simarmata, Tua Benget dkk. (2024). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Selat Media Partner.

Subarsa, Kinkin Yulianti. Fatturrahman Heri (2021). Audit Komunikasi. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Sudarto. (2021). Riset Fikih Munakahat. yogyakarta: Deepublish.

Sugianto dkk. (2023). Metode Penelitian Campuran Untuk Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.

Sutisna Anan. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Pendidikan. Jakarta Timur: UNJ Press.

Syahuri, Taufiqurrohman. (2015). Legislasi Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Syamsyir, Torang. (2014). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi). Bandung: Alfabeta.

Tahir, Rusdin dkk. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Mengumpulkan Bukti, Menyusun Analisis, Mengkomunikasikan Dampak. Jambi: PT Son Pedia Publishing.

Tihabsah. (2022). Aceh Memiliki Bahasa, Suku, Adat dan Beragam Budaya. Jurnal Pendidikan, Sains dan Humaniora. Vol. 9. No. 7.

Wahidah, Suryani. (2013). Komunikasi Anrbudaya Berbagai Makna. Jurnal Farabi. Vol. 10. No. 1.

Wirawan, I.B. (2013). Teori-Teori dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi, dan Perilakuk Sosial). Jakarta: Kencana.

Yasrony, Mohammad Aniq. (2022). Mahar dalam Pernikahan dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan dalam Rumah Tangga (Analisis Fenomenologs Terhadap Problem Pernikahan di Masyarakat Jawa. Jatijajar Law Review. Vol. 1. No. 1.

Zed, M. (2015). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Downloads

Published

2024-09-07

How to Cite

Munawwarah, P., Humaizi, H., & Lubis, L. A. . (2024). The Perspective of Communication Among Acehnese Women in Determining the Amount of Dowry in TiTeue Subdistrict Pidie Regency, Aceh Province . East Asian Journal of Multidisciplinary Research, 3(9), 3999–4018. https://doi.org/10.55927/eajmr.v3i9.10888